Fadel Muhammad Dorong Pengembangan Wisata Torosiaje di Gorontalo

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 26 Januari 2024 16:24 WIB
Wakil Ketua MPR RI, Fadel Muhammad [Foto: Doc. MPR]
Wakil Ketua MPR RI, Fadel Muhammad [Foto: Doc. MPR]
Torosiaje, MI - Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad berkunjung Ke Desa Wisata Torosiaje, di kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, dalam kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI (Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika), kerjasama MPR dengan Forum Pemuda Bersatu Inovasi Nusantara - Gorontalo (FPBIN-G).

Dalam pemaparannya, Fadel mengungkapkan, bahwa Gorontalo merupakan surganya wisata bahari atau laut. Salah satu yang menarik adalah Desa Wisata Torosiaje. Destinasi wisata laut yang satu ini sangat unik.

Untuk mencapai desa yang didiami suku Bajau atau Bajo ini, pengunjung mesti menyeberang dari dermaga Torosiaje, selama kurang lebih 10 menit dengan menggunakan perahu kecil bermesin tinggal.

Dijelaskan Fadel, Torosiaje dikenal sebagai kampung pengembara karena desa ini, mengapung diatas permukaan air laut. Penduduknya, terkenal sebagai nelayan ulung di lautan luas dan sanggup menyelam, tanpa alat bantu dalam waktu yang lama.

"Desa dan segala keunikannya ini memang pantas untuk menjadi destinasi wisata. Tapi, memang yang banyak datang hampir seratus persen wisatawan lokal dan domestik.  Ada berkunjung dari luarnegeri, tapi kebanyakan untuk melakukan riset," kata Fadel, Jumat (26/1).

Lebih jauh, mantan Gubernur Provinsi Gorontalo dua periode ini mengungkapkan bahwa dengan segala potensi alam lautnya yang sangat indah, desa Torosiaje bisa lebih berkembang lagi tidak hanya menjadi destinasi wisata domestik, tapi juga mancanegara.

"Ini perlu keras keras semua pihak terutama pemerintah daerah, untuk memoles desa ini sehingga menarik wisman lebih banyak lagi.  Sejauh ini saya melihat sudah bagus, infrastruktur jalan menuju ke desa wisata kami sudah bagus," ujarnya.

"Ke depan perlu lebih diperluas lagi infrastruktur dan berbagai hal, untuk menunjang kegiatan wisata desa Torosiaje," tambahnya.

Fadel Muhammad juga menambahkan, bahwa Indonesia itu memiliki keunikan yang sangat khas. Sebab, terdiri dari banyak suku bangsa seperti suku Bajau, Dayak, Jawa, Bugis, Papua dan masih banyak lagi.

"Ciri khas budaya masing-masing suku yang ada di Indonesia harus dijaga kelestariannya dengan tetap berpegang teguh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Budaya adalah kekayaan dan aset bangsa," ungkapnya.

"Untuk itu semestinya, menjadi kebanggan kita semua dan perbedaan itu tidak lantas dipersoalkan, sehingga menjadi ajang konflik. Empat Pilar memastikan persatuan dan kesatuan tetep terjaga," tandasnya.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Ibu Hana Hasanah Fadel Muhammad, Hasan Shahab Staf Khusus Waka MPR Fadel Muhammad, Kepala Desa Torosiaje Uten Sairullah, serta tokoh masyarakat, tokoh agama, dan masyarakat desa Torosiaje sebagai peserta.