Cak Imin Sebut Survei Hanya Alat Doktrin Politik

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 10 Februari 2024 22:04 WIB
Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Foto: MI/Dhanis)
Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengingatkan masyarakat agar tak mudah terpengaruh pada hasil survei yang dilakukan sejumlah lembaga survei.

Dia menilai, kebanyakan hasil survei saat ini hanya untuk mencuci otak masyarakat agar mempercayai pada hasil surveinnya.

"Jangan mudah didoktrin oleh survei, survei itu mendoktrin otak kita," kata Imin dalam orasinya pada Kampanye Akbar di Jakarta Internasional Stadium, Sabtu (10/2).

Bahkan kata Imin, masih banyak ditemukan survei-survei yang tidak jelas dalam metodologi yang dipakai dan sumber pendanaan survei tersebut.

"Padahal survei itu ada yang gak jelas sama sekali," ungkap Ketua Umum PKB itu.

Kendati begitu, ia mengaku dengan menyaksikan langsung pendukung AMIN yang membludak sampai ke jalan-jalan, dirinya sangat optimis akan memenangkan Pilpres 2024 bersama capres Anies Baswedan.

"Sangat optimis, ini suara yang betul-betul real mereka menitipkan harapan, menitipkan cita-cita, menitipkan masa depan yang tentu luar biasa. Ini tanda-tanda AMIN menang sangat besar," imbuhnya. (DI)