Sisi Positif dan Negatif Caleg Incumbent yang Kembali Lolos ke Senayan

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 17 Maret 2024 01:49 WIB
Gedung Kura-kura DPR RI (Foto: Dok MI)
Gedung Kura-kura DPR RI (Foto: Dok MI)

Jakarta, MI - Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komarudin menilai ada sisi positif dan negatif dari calon legislatif (caleg) DPR RI incumbent atau petahana yang kembali lolos ke Senayan. 

Menurut dia, dampak positifnya adalah calon legislator incumbent sudah memahami ritme kerja di DPR sehingga tidak perlu beradaptasi. 

Sementara dampak negatifnya, ungkap Ujang, caleg incumbent merasa senior dan berpengalaman sehingga sangat rawan untuk lebih serius menjalankan tugasnya.

Meski demikian, kondisi di Parlemen tidak akan jauh berbeda dengan yang ada saat ini. “Karena menganggap telah berpengalaman, menganggap hebat dan kuat, akhirnya kerja-kerja kedewanannya dianggap sudah biasa, tidak menantang. Sehingga kerjanya bisa jadi rutinitas saja,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) itu dikutip pada Minggu (17/3/2024).

Berdasarkan hasil rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi, banyak calon legislator incumbent yang dipastikan lolos kembali ke Senayan. 

Adalah Ketua DPR dari PDI-Perjuangan Puan Maharani, Wakil Ketua DPR dari Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Ketua MPR dari Partai Golkar Bambang Soesatyo.

Namun banyak juga calon legislator incumbent yang diprediksi gagal lolos parlemen. Adalah Masinton Pasaribu, Trimedya Panjaitan, Arteria Dahlan, Johan Budi, Kris Dayanti, Lodewijk F Paulus hingga Taufik Basari.

Namun perlu diketahui, bahwa hasil pemilu anggota legislatif belum final. Setelah melakukan rekapitulasi tuntas, Minggu (10/3/2024), KPU akan memulai perhitungan suara secara nasional. Rekapitulasi itu akan berlangsung hingga 20 Maret mendatang.

Sementara hasil rekapitulasi tingkat nasional di 32 provinsi yang sudah dilakukan KPU untuk Pilpres adalah sebagai berikut:

1. Yogyakarta

Anies-Muhaimin: 496.280
Prabowo-Gibran: 1.269.265
Ganjar-Mahfud: 741.220

2. Gorontalo

Anies-Muhaimin: 227.354
Prabowo-Gibran: 504.662
Ganjar-Mahfud: 41.508

3. Kalimantan Tengah

Anies-Muhaimin: 256.811
Prabowo-Gibran: 1.097.070
Ganjar-Mahfud: 158.788

4. Bali

Anies-Muhaimin: 99.233
Prabowo-Gibran: 1.454.640
Ganjar-Mahfud: 1.127.134

5. Lampung

Anies-Muhaimin: 791.892
Prabowo-Gibran: 3.554.310
Ganjar-Mahfud: 764.486

6. Bangka Belitung

Anies-Muhaimin: 204.348
Prabowo-Gibran: 529.883
Ganjar-Mahfud: 151.109

7. Kalimantan Barat

Anies-Muhaimin: 718.641
Prabowo-Gibran: 1.964.183
Ganjar-Mahfud: 534.450

8. Sumatera Selatan

Anies-Muhaimin: 997.299
Prabowo-Gibran: 3.649.651
Ganjar-Mahfud: 606.681

9. Jawa Tengah

Anies-Muhaimin: 2.866.373
Prabowo-Gibran: 12.096.454
Ganjar-Mahfud: 7.827.335

10. DKI Jakarta

Anies-Muhaimin: 2.653.762
Prabowo-Gibran: 2.692.011
Ganjar-Mahfud: 1.115.138

11. Kepulauan Riau

Anies-Muhaimin: 370.671
Prabowo-Gibran: 641.388
Ganjar-Mahfud: 140.733

12. Nusa Tenggara Timur

Anies-Muhaimin: 153.446
Prabowo-Gibran: 1.798.753
Ganjar-Mahfud: 958.505

13. Kalimantan Selatan

Anies-Muhaimin: 849.948
Prabowo-Gibran: 1.407.684
Ganjar-Mahfud: 159.950

14. Banten

Anies-Muhaimin: 2.451.383
Prabowo-Gibran: 4.035.052
Ganjar-Mahfud: 720.275

15. Kalimantan Timur

Anies-Muhaimin: 448.046
Prabowo-Gibran: 1.542.346
Ganjar-Mahfud: 240.143

16. Kalimantan Utara

Anies-Muhaimin: 72.065
Prabowo-Gibran: 284.209
Ganjar-Mahfud: 51.451

17. Sulawesi Tenggara

Anies-Muhaimin: 361.585
Prabowo-Gibran: 1.113.344
Ganjar-Mahfud: 90.727

18. Jawa Timur

Anies-Muhaimin: 4.492.652
Prabowo-Gibran: 16.716.603
Ganjar-Mahfud: 4.434.805

19. Sulawesi Barat

Anies-Muhaimin: 223.153
Prabowo-Gibran: 533.757
Ganjar-Mahfud Md: 62.514

20. Papua Barat

Anies-Muhaimin: 37.459
Prabowo-Gibran: 172.965
Ganjar-Mahfud Md: 120.565

21. Riau

Anies-Muhaimin: 1.400.093
Prabowo-Gibran: 1.931.113
Ganjar-Mahfud Md: 357.298

22. Sulawesi Utara

Anies-Muhaimin: 119.103
Prabowo-Gibran: 1.229.069
Ganjar-Mahfud Md: 283.796

23. Bengkulu

Anies-Muhaimin: 229.681
Prabowo-Gibran: 893.499
Ganjar-Mahfud Md: 145.570

24. Sumatera Barat

Anies-Muhaimin: 1.744.042
Prabowo-Gibran: 1.217.314
Ganjar-Mahfud Md: 124.044

25. Sulawesi Selatan

Anies-Muhaimin: 2.003.081
Prabowo-Gibran: 3.010.726
Ganjar-Mahfud Md: 265.948

26. Aceh

Anies-Muhaimin: 2.369.534
Prabowo-Gibran: 787.024
Ganjar-Mahfud Md: 64.677

27. Nusa Tenggara Barat

Anies-Muhaimin: 850.359
Prabowo-Gibran: 2.154.843
Ganjar-Mahfud Md: 241.106

28. Papua Selatan

Anies-Muhaimin: 41.906
Prabowo-Gibran: 162.852
Ganjar-Mahfud Md: 110.003

29. Jambi

Anies-Muhaimin: 532.605
Prabowo-Gibran: 1.438.952
Ganjar-Mahfud Md: 234.251

30. Sumatera Utara

Anies-Muhaimin: 2.339.620
Prabowo-Gibran: 4.660.408
Ganjar-Mahfud Md: 999.528

31. Maluku Utara

Anies-Muhaimin: 200.459
Prabowo-Gibran: 454.943
Ganjar-Mahfud Md: 91.293

32. Sulawesi Tengah

Anies-Muhaimin: 386.743
Prabowo-Gibran: 1.251.313
Ganjar-Mahfud: 160.594