PDIP Sebut Butuh Nyali untuk Memimpin Sumut, Peluang Ahok Semakin Terbuka

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 28 Mei 2024 19:45 WIB
Politikus PDI Perjuangan, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (Foto: Ist)
Politikus PDI Perjuangan, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat, mengatakan bahwa nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih belum final untuk diusung sebagai calon gubernur Sumatera (Sumut) pada Pilkada serentak 2024.

Menurutnya ada banyak sekali persoalan yang terjadi di Sumut, karena itu kata dia, PDIP sedang menjaring sosok yang berani membereskan masalah-masalah yang ada di sana. 

"Kita masih dalam tahap penjaringan, jadi kita harus mencari satu figur sosok di Sumut untuk bisa membereskan persoalan-persoalan yang mendesak di Sumut, contohnya masalah korupsi," kata Djarot kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/5/2024). 

Selain masalah korupsi kata Djarot, masalah infrastruktur juga tidak pernah selesai di wilayah tersebut. 

Lebih lanjut, kata dia, pemerataan di Sumut itu harus ditangani oleh orang yang mumpuni, yang mempunyai segudang pengalaman dan memiliki keberanian. 

"Karena memimpin Sumut itu butuh nyali juga, karena saya pernah ditugaskan di sana meskipun tidak berhasil juga," kata Djarot. 

Selain itu, kata Djarot, PDIP tak peduli dengan siapapun nantinya yang akan menjadi lawan calon gubernur yang akan diusung oleh PDIP, termasuk nama wali kota Medan Bobby Nasution. 

"Kita masih belum memutuskan (Ahok), tapi kita menginventarisasi ya potensi-potensi yang bisa berlaga di sumut, siapapun lawannya itu," jelasnya. 

Namun kata Djarot, tak menutup kemungkinan nama mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan diusung oleh PDIP pada Pilkada Sumut 2024.

"Pak Ahok, ya kalau misalkan dari pemetaan, dari sisi pemetaan memungkinkan untuk diajukan beliau. Tapi itu nanti akan disampaikan hasil pemetaannya kepada Ibu ketua umum," pungkasnya.