Pilgub Jakarta, Kaesang Klaim Berani Lawan Ridwan Kamil dan Anies Baswedan

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 6 Agustus 2024 2 jam yang lalu
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep [Foto: Repro]
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep [Foto: Repro]

Jakarta, MI - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menyatakan keberaniannya, untuk berkompetisi melawan mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan, pada Pilkada Jakarta 2024.

“Kalau saya pribadi, diminta untuk bisa nanti oleh masyarakat untuk maju ke pilkada melawan Pak Anies saya berani, melawan Pak Ridwan Knamil juga saya berani,” kata Kaesang di Jakarta, Senin (5/8/2024).

Hal itu disampaikan Kaesang, setelah dirinya menyerahkan surat rekomendasi partai kepada 13 bakal calon kepala daerah, yang diusung pada Pilkada 2024.

Namun, dia menyebut masih menunggu dinamika di lapangan soal kepastian sosok yang akan diusung partainya, pada Pilkada Jakarta 2024.

“Ya, kalau untuk di Jakarta kita tunggu, kan selama ini ada Pak Anies, ya. Terus ini ada juga yang terbaru ini Pak Ridwan Kamil,” ujarnya.

Ketika ditanyakan soal Ridwan Kamil, yang akan diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) pada Pilkada Jakarta 2024, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu pun menilai sosok tersebut, memiliki kapasitas yang memadai untuk memimpin Jakarta.

“Ya, enggak masalah. Saya rasa juga Pak Ridwan Kamil cukup punya kapasitas untuk menjadi gubernur Jakarta selanjutnya,” tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa partai-partai, yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus telah sepakat, untuk mengusung mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk maju sebagai bakal calon gubernur dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Jakarta 2024.

"KIM Plus sudah muncul satu nama, yaitu Ridwan Kamil untuk pilkada DKI Jakarta," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (5/8/2024).

Namun, dia belum menyebutkan partai-partai baru dalam KIM Plus selain partai-partai politik, dalam KIM pada Pilpres lalu.