Warganet Bongkar Dugaan Korupsi BRIN Miliaran Rupiah Tiap Tahun, APH Diminta Turun Tangan

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 27 April 2023 11:35 WIB
Jakarta, MI - Ditengah hangatnya pengusutan kasus peneliti BRIN inisial APH yang sok jagoan mengancam bakal menghabisi warga Muhammadiyah terkait penentuan awal Ramadan dan Idul Fitri, kini Beredar sebuah unggahan  di akun twitter milik @dhemit_is_back yang menyebutkan bahwa ada dugaan korupsi miliaran rupiah tiap tahunnya. "Malam Kemarin Kasus Bang Jago Dari BRIN orang Jawa Timur yang mau bunuh orang Muhammadiyah sekarang Dugaan Korupsi Di BRIN ga tanggung2 8 M tiap tahun GAS YOK @KPK_RI @bpkri Sumber Berita akun TIKTOK @SekberAirlangga milik Golkar," cuit akun tersebut seperti dikutip Monitor Indonesia, Kamis (27/4). Akun tersebut juga melampirkan unggahan video berdurasi 1 menit yang menampilkan saat Waki Ketua Komisi VII DPR-RI Fraksi Golkar Maman Abdurrahman tengah melakukan rapat dengar pendapat menyoroti persolan dugaan korupsi di tubuh BRIN. "Dan melalui forum yang terhormat ini,dan semoga ini didengar oleh seluruh masyarakat Indonesia, terlebih khusus adalah Komisi Pemberantasan Korupsi, terkhusus adalah Bareskrim Mabes Polri, terkhusus adalah Kejaksaan Agung kita, dan terkhusus adalah Badan Pemeriksa Keuangan kita, segera usut ini, praktek penggunaan dan pemanfaatan anggaran di BRIN!" ujar Maman dalam rapat tersebut. Selanjutnya dalam tayangan video tersebut, Wakil Ketua Komisi VII DPR  itu membeberkan sebuah fakta pada sebuah slide bahwa anggaran program BRIN 2022 itu adalah sebesar 800 miliar per tahun. Namun menurutnya, berdasarkan evaluasi anggaran yang terserap hanya 100 miliar. "Pertanyaan yang sederhana menurut saya, kemana sisanya yang 700 miliar itu?" tanya Maman kepada forum rapat. Kemudian Maman Abdurrahman meminta kepada KPK dan BPK melakukan audit investigasi dan audit forensik atas penggunaan anggaran tersebut. " Yang kedua saya tegas nih merekomendasikan pergantian kepala BRIN" ujarnya dengan tegas. Berdasarkan penelusuran video rapat tersebut adalah saat Komisi VII DPR-RI melakukan Rapat Dengar Pendapat, 31 Januari 2023. BRIN sendiri adalah Badan Riset dan Inovasi Nasional yang dibentuk Presiden Jokowi melalui perpres No 74 tahun 2019. Sebagai informasi, tujuan pendirian BRIN adalah untuk mengintegrasikan seluruh lembaga-lembaga penelitian di tanah air termasuk proses manajemen,anggaran dan sumber daya manusia. BRIN adalah  lembaga riset dan inovasi hasil peleburan  dari LIPI,BPPT,LAPAN dan BATAN ,terpisah dari Kemenristek dan langsung di bawah Presiden. Saat ini kepala BRIN dijabat oleh Laksana Tri Handoko mantan kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sebelumnya yang dilantik tanggl 28 April 2021. #Dugaan Korupsi BRIN