Saham GOTO Terus Turun, Bos Telkom Buka Suara

Rendy Bimantara
Rendy Bimantara
Diperbarui 28 Oktober 2023 23:34 WIB
Logo GOTO (Foto : GotoCompany)
Logo GOTO (Foto : GotoCompany)

Jakarta, MI - Sehubungan dengan harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang terus menurun, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) mengeluarkan pernyataan.

Diakui oleh Ririek Adriansyah, Direktur Utama Telkom Indonesia, penurunan nilai saham GOTO berdampak pada kinerja keuangan Telkom, tetapi tidak pada operasional.

Di hadapan wartawan di Kementerian BUMN Jakarta pada Kamis (26/10), dia menyatakan bahwa penurunan harga saham memang akan berdampak secara akuntansi, tetapi tidak pada operasional.

Ririek mengatakan bahwa perusahaan tidak hanya mencari keuntungan dalam berinvestasi di sektor startup tersebut. Namun, Ririek menyatakan bahwa yang paling penting adalah sinergi secara nilai, atau sinergi nilai.

Seperti yang diketahui, Telkom mulai berinvestasi dalam GOTO sejak 18 Mei 2023, membeli 29.708 lembar saham konversi GOTO senilai US$ 150 juta, atau setara Rp 2,1 triliun.

Telkomsel, anak usahanya, juga memiliki 59.417 lembar saham tambahan melalui opsi pembelian saham senilai US$ 300 juta, atau setara Rp 4,29 triliun.

Pada 19 Oktober 2021, GOTO melakukan split saham dan investasi, meningkatkan kepemilikan saham Telkomsel dari 89.125 lembar saham menjadi 23,72 miliar lembar saham. Akibatnya, Telkom membeli saham GOTO pada harga Rp 270 per saham.

Secara keseluruhan, investasi Telkom di GOTO mencapai $450 juta, atau Rp6,4 triliun.(Ran)