Harga Minyak Stabil Jelang Pertemuan OPEC+

Rendy Bimantara
Rendy Bimantara
Diperbarui 22 November 2023 10:02 WIB
Pengeboran Minyak di Kanada (Foto: Reuters)
Pengeboran Minyak di Kanada (Foto: Reuters)

Jakarta, MI - Harga minyak bergerak stabil pada perdagangan Selasa (21/11) waktu setempat setelah reli dua sesi. Investor berhati-hati menjelang pertemuan OPEC+ pada hari Minggu (26/11), di mana kelompok produsen mungkin membahas pengurangan pasokan minyak karena melambatnya pertumbuhan ekonomi global.

Minyak mentah berjangka Brent ditutup 13 sen lebih tinggi pada US$82,45 per barel. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS turun 6 sen menjadi $77,77.

Harga minyak bergerak mengurangi pelemahannya  akhir-akhir ini, dalam satu sesi lagi sebelum libur Thanksgiving AS pada hari Kamis (23/11). Namun perdagangan ini  biasanya menghasilkan volume transaksi minyak yang lebih rendah.

 “Memasuki akhir pekan yang panjang, pasar lebih memilih untuk mengambil posisi long daripada short,” kata Andrew Lipow, presiden Lipow Oil Associates kepada Reuters.

Pada hari Senin (20/11), kedua kontrak minyak naik sekitar 2% setelah tiga sumber OPEC+ mengatakan kepada Reuters bahwa kelompok tersebut, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan produsen sekutunya, akan mempertimbangkan pengurangan pasokan minyak tambahan ketika bertemu pada 26 November.

OPEC+ kemungkinan akan memperpanjang atau bahkan memperdalam pengurangan pasokan minyak hingga tahun depan, prediksi delapan analis.

Sumber pasar, yang mengutip data dari American Petroleum Institute pada hari Selasa (21/11), mengatakan bahwa stok minyak mentah AS meningkat hampir 9,1 juta barel selama pekan lalu.

 Persediaan sulingan minyak turun sekitar 3,5 juta barel dan stok bensin turun sekitar 1,79 juta barel. Hal itu terjadi karena produksi minyak mentah AS, produsen utama dunia, berada pada rekor tertinggi.

Pasar menjadi khawatir tentang peningkatan permintaan dan kemungkinan perlambatan ekonomi. Akibatnya, harga minyak telah menurun sekitar 16% sejak akhir September.(Ran)

Berita Sebelumnya

Rupiah Dibuka Melemah

Berita Selanjutnya

Harga Emas Antam Naik Lagi