75 Persen Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Habis Terjual
![Adelio Pratama](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/SL4jHdN9D0g7bLGXDlWMtJHvcfiIRRXOMdxoLPXe.jpg )
![Hindari Kehabisan Tiket, Ini Cara Pemesanan Tiket Kereta Cepat Whoosh Via WhatsApp Kereta Ce[at Jakarta-Bandung (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/32ddb980-2348-4f4f-9dc2-f60759f65d06.jpg)
Jakarta, MI - Menyambut libur panjang atas hari Kebangkitan dan Kenaikan Yesus Kristus pada 9 sampai 12 Mei 2024, Kereta Cepat Jakarta-Bandung mengoperasikan 48 perjalanan Whoosh atau total 28 ribu tempat duduk per hari.
GM Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, mengatakan, pihaknya menerima laporan dari penjualan tiket kereta cepat Jakarta - Bandung itu adanya lonjakan peningkatan pembelian tiket Whoosh untuk keberangkatan Kamis (9/5/2024).
“Pada rute Halim menuju Padalarang atau Tegalluar pada tanggal 9 Mei, penjualannya sudah di atas 75 persen. Adapun untuk jadwal keberangkatan dari pukul 06.40 sampai dengan 12.00 WIB merupakan jadwal favorit dari masyarakat berdasarkan pantauan saat ini dengan penjualan di atas 90 persen,” ujar Eva, Rabu (8/5/2024).
Dalam rangka memastikan seluruh penumpang dapat tetap bergerak secara nyaman dan leluasa saat berpindah dari ruang tunggu, ke xray, hingga ke kereta Whoosh. KCIC juga mengatur barang bawaan penumpang yang boleh dibawa naik kereta.
Setiap penumpang hanya dapat membawa bagasi sebanyak tiga barang dengan dimensi maksimal yaitu 100 cm x 30 cm x 40 cm dengan berat total maksimum 20 kilogram (kg).
Sementara tiga barang tersebut dapat berupa dua koper atau dus dan satu ransel atas tas tangan. Sedangkan barang yang tidak diperbolehkan naik ke atas kereta demi alasan keselamatan dan keamanan adalah hewan, narkotika, senjata api dan senjata tajam, barang mudah terbakar, barang berbau tajam, peraturan perundang-undangan, serta barang yang tidak diperbolehkan atas pertimbangan petugas.
Karena itulah, pihak KCIC mengimbau agar penumpang selalu menjaga barang bawaannya selama berada di kereta dan di stasiun Whoosh. Meski sudah tersedia layanan lost and found di stasiun dan 1.396 CCTV di berbagai titik, kewaspadaan dan kehati-hatian penumpang juga tetap dibutuhkan agar tidak ada barang yang tertinggal atau tertukar.
Eva pun mengimbau penumpang untuk hadir 30 menit sebelum keberangkatan agar tidak terburu-buru dalam melakukan perjalanan menuju peron. Hal ini juga penting dilakukan agar penumpang dapat merasakan pengalaman optimal menggunakan Kereta Cepat Whoosh.
“Jangan lupa juga untuk memperhatikan waktu perjalanan dari rumah menuju stasiun agar tidak tertinggal kereta. Perhatikan juga jadwal, waktu dan stasiun keberangkatan,” jelas Eva.
Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai syarat dan ketentuan menggunakan Whoosh, silahkan menghubungi Customer Service di Stasiun atau Contact Center KCIC melalui ke 150909, WhatsApp chat ke 0815-1032-0909, email ke [email protected], serta Instagram reply dan DM ke @keretacepat_id.(Sar)
Berita Sebelumnya
![KPK Cecar 3 Saksi Kasus Dugaan Korupsi Kapal SKIPI KKP Rp 117 Miliar, Siapa Saja? Gedung Dirjen Bea Cukai Jakarta. [Foto: Dok MI]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/dirjen-bea-cukai.webp)
KPK Cecar 3 Saksi Kasus Dugaan Korupsi Kapal SKIPI KKP Rp 117 Miliar, Siapa Saja?
23 Juli 2024 02:05 WIB
![Tanpa Palang Pintu! Satu Keluarga Tewas Tertabrak Kereta di Lubuk Pakam, Siraja Oloan Minta Dirut PT KAI Dicopot Kondisi Mobil usai tertabrak kereta terseret hingga 30 meter sampai terjatuh ke sawah di Deli Serdang (Foto: Dok Polsek Lubuk Pakam)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kondisi-mobil-usai-tertabrak-kereta-terseret-hingga-30-meter-sampai-terjatuh-ke-sawah-di-deli-serdang-foto-dok-polsek-lubuk-pakam.webp)
Tanpa Palang Pintu! Satu Keluarga Tewas Tertabrak Kereta di Lubuk Pakam, Siraja Oloan Minta Dirut PT KAI Dicopot
22 Juli 2024 23:38 WIB
![Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau Diduga Keras Rembes Kemana-mana Ilustrasi - Petani Tembakau (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/petani-tembakau-1.webp)
Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau Diduga Keras Rembes Kemana-mana
20 Juli 2024 17:55 WIB
![Prabowo Sentil Proyek Kebanggaan Jokowi: Untuk Apa Dibangun Kalau Negara Tidak Terlindungi? Prabowo Subianto (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/prabowo-subianto-foto-afp.webp)
Prabowo Sentil Proyek Kebanggaan Jokowi: Untuk Apa Dibangun Kalau Negara Tidak Terlindungi?
14 Juli 2024 23:23 WIB
![KPK Periksa Pegawai PT Biro Klasifikasi Indonesia Cabang Surabaya, Usut Korupsi Kapal di Bea Cukai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kpk-6.webp)
KPK Periksa Pegawai PT Biro Klasifikasi Indonesia Cabang Surabaya, Usut Korupsi Kapal di Bea Cukai
4 Juli 2024 18:15 WIB