Pengacara: Bharada E Trauma dan Gemetar Saat Rekonstruksi

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 1 September 2022 08:00 WIB
Jakarta, MI - Pengacara Bharada E, Ronny Talapessy mengatakan kliennya mengalami trauma saat melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. "Memang situasi dari klien saya ini adalah ketika kemarin masuk di rumah TKP memang sedikit trauma ya, karena saya mengikuti proses dari awal ketika masuk ke garasi, klien saya gemetar," kata Ronny kepada wartawan di Gedung Bareskrim Polri, Kamis (1/9). Ronny mengatakan bahwa trauma itu yang membuat Bharada E ingin diwakilkan oleh pemeran pengganti saat reka ulang adegan berhadapan dengan Ferdy Sambo. Bahkan, kata Ronny, tangan Bharada E gemetar saat melakukan reka ulang penembakan. Ia menambahkan saat ini kliennya didampingi oleh psikiater. "Kemudian mengikuti rekonstruksi itu juga pun ada kelihatan ada trauma, kita kan sekarang dalam proses pendampingan ini kan kita ada psikiater juga, kami harap bawa proses klien kami ini supaya bisa berjalan lancar. Kemudian kita konsisten terus waktu di TKP setelah melakukan reka penembakan itu klien saya sempat duduk itu tangannya gemetar," ungkapnya. Sebelumnya, Polri telah menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir Yosua pada Selasa (30/8). Rekonstruksi dimulai dari adegan yang terjadi di rumah Magelang lalu Saguling dan Duren Tiga, yang berlangsung selama 7,5 jam. Diketahui total ada 78 adegan pembunuhan Brigadir J yang dilakukan oleh Timsus Polri. Adapun 78 adegan tersebut adalah sebagai berikut: – Di rumah Magelang sebanyak 16 adegan (meliputi peristiwa pada tanggal 4, 7 dan 8 Juli 2022) yang dimulai pada jam 10 Pagi sampai selesai dengan menghadirkan 4 tersangka. – Di rumah Saguling sebanyak 35 adegan (meliputi peristiwa pada tanggal 8 Juli dan pasca pembunuhan Brigadir Yosua); – Di rumah Kompleks Polri Duren Tiga sebanyak 27 adegan (peristiwa pembunuhan Brigadir Yosua). Adapun lima tersangka dalam kasus ini, yakni Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada Eliezer, Bripka Ricky dan Kuat Ma’ruf.