Catat! Wamenkumham Tidak Ada Sangkut Paut dengan Aduan IPW

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 14 Maret 2023 16:51 WIB
Jakarta, MI - Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej menegaskan bahwa dirinya tidak ada sangkut pautnya dengan Indonesia Police Watch (IPW) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal dugaan gratifikasi. Ia bahkan tidak akan menanggapi hal ini secara serius. Pasalnya kasus yang dilaporkan itu adalah persoalan profesional antara IPW dengan asisten pribadi (asprinya). "Terkait aduan Sugeng kepada KPK, saya tidak perlu menanggapi secara serius karena pokok permasalahan adalah hubungan profesional antara aspri saya saudara YAR dan YAM sebagai Lawyer dengan kliennya, Sugeng (Ketua IPW)," ujar Wamenkumham dari kantornya di Jakarta, Selasa (14/3) Sebelumnya, Sugeng (Ketua IPW) mengadukan Wamenkumham kepada KPK, Selasa (14/3). Dimana ia melaporkan seorang Wamen dengan EOSH dugaan penyalahgunaan wewenang. Inisial tersebut sesuai dengan nama Wamenkumham yaitu Edward Omar Sharif Hiariej atau yang akrab dipanggil Eddy. Eddy pun menyerahkan urusan klarifikasi kepada asprinya yang berinisial YAR dan YAM. "Silakan konfirmasi lebih lanjut kepada YAR dan YAM yang disebutkan oleh Sugeng dalam aduannya," katanya. "Saya tidak ada sangkut pautnya dengan persoalan yang dilaporkan dan tidak ada satu sen pun yang saya terima dari kasus tersebut," imbuhnya. (Berkam)

Topik:

KPK Kemenkumham

Berita Sebelumnya

Masih SMP, Anak Lilis Karlina Punya Anak Buah Pria Dewasa untuk Edarkan Narkoba

Berita Selanjutnya

Kejagung Garap Eks Direktur Keuangan DP4 Pelindo

Berita Terkait

Hukum
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo (Foto: Dok/MI)

Respons KPK soal Puluhan Eks Pegawai Ingin Kembali Bertugas di Lembaga Antirasuah

19 menit yang lalu

Hukum
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo (Foto: Dok/MI)

KPK Siapkan Kontra Memori Banding Lawan Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih

1 jam yang lalu

Hukum
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo (Foto: Dok MI)

Terkait Korupsi Rita Widyasari, KPK Cari WNA India Sankalp Jaithalia

12 jam yang lalu

Hukum
Mantan Ketua Koperasi Amphuri Bangkit Melayani, Joko Asmoro, usai diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi kuota haji di Kementerian Agama (Kemenag) 2023-2024, Selasa (14/10/2025)

Eks Ketua Koperasi Amphuri Ngaku Tak Tahu Pembagian Kuota Haji 2024 juga Tak Kenal Yaqut

17 jam yang lalu

Hukum
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (Foto: Dok/MI)

KPK Sita 18 Bidang Tanah Terkait Kasus Pemerasan RPTKA di Kemnaker

17 jam yang lalu

Hukum
Arie Prabowo Ariotedjo (Foto: Istimewa)

Mengapa Ayah Eks Menpora Dito Terseret Dugaan Korupsi Anoda Logam dengan Antam?

18 jam yang lalu