Ponpes Al-Zaytun Buka Jasa Laundry Duit! PPATK: Masih Berkembang

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 25 Agustus 2023 14:21 WIB
Jakarta, MI - Berhembus informasi yang mengatakan bahwa Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun yang dipimpin Panji Gumilang membuka jasa pencucian uang (money laundry) ke pihak eksternal. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyebut, diperlukan pembuktian dan pendalaman mengenai informasi tersebut. “Itu saya kira masih dalam proses. Karena kan alirannya banyak banget itu. Untuk memfokuskan bahwa dia memang ditujukan untuk itu kan perlu pembuktian lebih banyak lagi,” ujar Sekretaris Utama (Sestama) PPATK, Irjen Pol Alberd T.B. Sianipar dikutip Jum'at (25/8). Adapun jasa yang dibuka di Ponpes Al Zaytun diantaranya yakni kebutuhan siswa dan orang tua, seperti menyediakan makan, tempat istirahat, dan lainnya untuk para orang tua yang bertamu ke Ponpes Al-Zaytun. “Seperti hotel, kebutuhan-kebutuhan mereka selama sekolah, kan sementara masih itu. Tapi kalau yang dalam, yang tadi ditanyakan (perihal buka jasa pencucian uang), masih berkembang,” kata Alberd. Diberitakan sebelumnya, Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyampaikan telah melakukan pemblokiran terhadap rekening Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang. “Iya (memblokir seluruh rekening terkait Ponpes Al-Zaytun) dalam rangka proses analisis,” ujar Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (6/7). Ivan mengatakan, saat ini PPATK masih melakukan proses analisa terhadap rekening yang telah diblokir tersebut. Dia memastikan transaksi rekening berjumlah banyak atau angkanya tergolong besar. “Masih kami proses semua ya. Berkembang terus. (Untuk nominal transaksi) massive dan besar sekali,” tandasnya. #Ponpes Al-Zaytun Buka Jasa Laundry Uang