KPK Garap Saksi Tersangka Bekas Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono
Rizky Amin
Diperbarui
28 Agustus 2023 14:58 WIB
Jakarta, MI - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa satu orang saksi terkait dugaan penerimaan gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) mantan Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono (AP).
Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengatakan satu saksi yang diperiksa berasal dari pihak wiraswasta berinisial RS. Saksi didalami soal dugaan aliran dana ke Andhi Pramono yang diberikan oleh pihak pengusaha.
"Saksi hadir dan didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan dugaan adanya pemberian sejumlah uang pada tersangka AP yang diberikan oleh para pengusaha supaya aktivitas usaha bisnisnya tidak dipersulit," ungkap Ali Fikri kepada wartawan, Senin (28/8).
Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga mantan Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono memiliki perusahaan yang memberikan rekomendasi pelayanan kepabeanan ilegal.
Hal tersebut didalami oleh penyidik KPK dari pemeriksaan terhadap dua orang saksi, pada Selasa (8/8/2023), antara lain seorang PNS bernama Gunawan dan wiraswasta Budi Mulyono.
"Kedua saksi hadir dan didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan dugaan pendirian perusahaan milik tersangka AP (Andhi Pramono) yang memberikan rekomendasi pelayanan kepabeanan ilegal bagi para pengusaha ekspor impor," terang Ali Fikri, Rabu (9/8/2023) lalu.
Diketahui, kasus korupsi yang menjerat Andhi Pramono berawal dari viralnya gaya hidup mewah yang ditampilkan mantan Kepala Bea Cukai Makassar itu di media sosial. KPK lalu memanggil Andhi Pramono untuk dimintai klarifikasi soal asal-usul kekayaannya.
Berita Sebelumnya
Berita Terkait
Hukum
Eks Petinggi Pertamina Tersangkut Korupsi Lagi - 'Jika tak berubah, maka tak mustahil setiap Dirut Pertamina nikmati uang haram seolah wajar saja'
5 jam yang lalu
Hukum
KPK Jebloskan Kadis Dikbud Malut Imran Jakub ke Tahanan, Tersangka Suap Abdul Gani Kasuba
6 jam yang lalu
Hukum
KPK Periksa Pegawai PT Biro Klasifikasi Indonesia Cabang Surabaya, Usut Korupsi Kapal di Bea Cukai
7 jam yang lalu