Ketua KPK Nawawi Minta Jajarannya Tak Keceplosan Umumkan Tersangka

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 28 November 2023 14:37 WIB
Ketua KPK sementara, Nawawi Pomolango (Foto: MI/Aswan)
Ketua KPK sementara, Nawawi Pomolango (Foto: MI/Aswan)

Jakarta, MI - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)  sementara, Nawawi Pomolango meminta jajarannya tidak keceplosan mengumumkan sosok tersangka korupsi sebelum dilakukan konferensi pers (Konpers).

Nawawi menegaskan bahwa pengumuman tersangka hanya dilakukan saat konferensi pers yang digelar KPK itu sendiri. Hal ini, menurut Nawawi untuk mencegah terjadinya polemik.

"Jangan sebelum tindakan penahanan atau tindakan apa sudah keburu ngomong, keceplosan, oh ini sudah tersangka. Ini menimbulkan persoalan," kata Nawawi, dikutip pada Selasa (28/11).

Kebijakan tersebut, tambah Nawawi, sejatinya juga telah menjadi acuan KPK sebelum dirinya menjabat sebagai Ketua. "Saya sudah minta biro humas untuk tegas. Pimpinan juga diomongin dilarang itu, ngomong itu. Ini sudah jadi POB (prosedur operasional baku) kita. POB kan harus dipegang dilaksanakan. Jadi harus betul-betul dijalankan," pungkasnya.

Sebaimana pada biasanya, sebelum konferensi pers, pihak KPK mengungkap ada sosok yang tersangka dalam sebuah kasus dugaan rasuh yang sedang disidiknya. Namun kerap tidak mengungkapkan identitasnya secara detail. Bahkan, diumumkan pula para tersangka itu telah dicegah bepergian ke luar negeri. (LA)