Tradisi Adat Tedak Siten Adalah?

Tim Redaksi
Tim Redaksi
Diperbarui 26 September 2022 23:58 WIB
Jakarta, MI - Salah satu tradisi masyarakat yang sedang banyak dicari tahu Tedak Siten adalah apa, berasal dari mana hingga usia berapa melakukan tradisi adat ini. Tedak siten adalah rangkaian prosesi adat tradisional dari tanah Jawa yang diselenggarakan pada saat pertama kali seorang anak belajar menginjakkan kaki ke tanah. Tedhak berarti turun, dan sitèn artinya tanah. Biasanya dilakukan saat anak berusia sekitar tujuh atau delapan bulan. Tradisi ini dilaksanakan sebagai penghormatan kepada bumi tempat anak belajar menginjakkan kaki. Berikut langkah-langkah yang akan dilakukan: 1. Membersihkan kaki 2. Injak tanah 3. Berjalan melewati tujuh wadah 4. Tangga tebu wulung 5. Kurungan 6. Memberikan uang 7. Melepas ayam. Secara keseluruhan, upacara ini bermakna untuk mengajarkan anak tentang konsep kemandirian, tanggung jawab, tangguh dalam menghadapi persoalan, serta bersifat dermawan terhadap sesamanya. Dalam kegiatan Tedak Siten perlu dipersiapkan juga Uba Rampe atau perlengkapan, di antaranya yaitu, jadah 7 (Tujuh) warna warni, tangga yang terbuat dari tebu. Selain itu ada kurungan (biasanya berbentuk seperti kurungan ayam) yang diisi dengan barang/benda, alat tulis, mainan dalam berbagai bentuk, air untuk membasuh dan memandikan anak. Ada juga ayam panggang, pisang raja, udhik-udhik, jajan pasar, berbagai jenis jenang-jenangan, tumpeng lengkap dengan gudangan dan nasi kuning.
Berita Terkait