Isi Pertemuan Megawati dan Rosan Roeslani

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 10 April 2024 20:59 WIB
Rosan Roeslani usai bertemu dengan Megawati, Rabu (10/4/2024) (Foto: MI/Aswan)
Rosan Roeslani usai bertemu dengan Megawati, Rabu (10/4/2024) (Foto: MI/Aswan)

Jakarta, MI - Selama 1,5 jam, Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rosan Roeslani, bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, Rabu (10/4/2024). Lantas apa saja isi pertemuan tersebut?

Diketahui, Rosan untuk kedua kalinya menyambangi rumah Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, pada hari pertama Idul Fitri 1445 Hijriah. 

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, Megawati banyak bercerita tentang pengalaman hidupnya saat menerima Rosan dan istrinya. "Ibu (Megawati) lebih banyak cerita tentang pengalaman Ibu ketika masa-masa perjuangan di PDI Perjuangan. Cerita pengalaman di Papua, cerita pengalaman di Maluku, sehingga cerita tentang hidup itu penuh dengan perjuangan," kata Hasto ditemui di rumah Megawati, Rabu sore. 

Hasto mengaku bahwa dia mendampingi Megawati dalam pertemuan dengan Rosan tersebut. Selain itu, dia mengatakan, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani juga hadir dalam pertemuan itu. Ditanya apakah ada pesan dari Prabowo Subianto yang disampaikan Rosan untuk Megawati, Hasto menjawab tidak ada. 

"Tidak ada. Jadi ini murni silaturahim dalam rangka Idul Fitri, saling maaf memaafkan, dan tidak ada yang terkait dengan politik kekuasaan," ujarnya.  

Hasto menambahkan, Rosan memilih teh saat ditawari minuman oleh Megawati "Ya semua sama. Terakhir, Ibu nawarin kalau mau minum kopi, teh. Akhirnya, Mas Rosan lebih memilih teh. Ada Mbak Puan juga dan juga Pak Arifin Tasrif Menteri ESDM," kata Hasto.