KPK Bisa Saja Periksa Megawati soal Harun Masiku

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 7 Juli 2024 20:35 WIB
Megawati Soekarnoputri (Foto: Dok MI/Aswan)
Megawati Soekarnoputri (Foto: Dok MI/Aswan)

Jakarta, MI - Tantangan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jadi sorotan. Ketua Pusat Studi Anti Korupsi (SAKSI) Fakultas Hukum Universitas Mulawarman (Unmul) Orin Gusta Andini menyebut, tanpa ditantang pun sebenarnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa saja memanggil Megawati.

Hal ini berkaitan, menggali informasi soal dugaan keterlibatan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam pelarian buronan kasus suap mantan caleg PDIP Harun Masiku.

"KPK kan memang punya kewenangan, untuk memanggil pihak-pihak yang bisa memberikan keterangan, selama berkaitan dan berguna untuk membuat tentang suatu peristiwa pidana," ucap Orin, Minggu (7/7/2024).

Ia menyatakan bila KPK menganggap Megawati relevan dalam kasus ini, maka bisa saja lembaga antirasuah memanggil Presiden ke-5 Ri itu.

"Ini berarti siapapun tanpa melihat status atau jabatan, selama dianggap oleh KPK relevan untuk proses penegakan hukum, siapapun dapat diperiksa," tutur dia.

Sebelumnya, Megawati buka suara soal pemeriksaan yang dilakukan KPK, terhadap sekjennya Hasto Kristiyanto berkaitan dengan kasus suap mantan caleg PDIP Harun Masiku.

Awalnya, ia menantang Hasto untuk berani menghadapi pemeriksaan KPK. Terlebih, dirinya sudah pernah tiga kali diperiksa oleh kepolisian. "Saya bilang sama Hasto, 'lu berani datang enggak, To? Masa kalah sama aku, aku saja sudah sampai tiga kali (diperiksa polisi)," ucap Megawati di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (5/7/2024).

Presiden ke-5 RI ini juga bertanya pada Hasto siapa nama penyidik KPK yang memeriksanya. Hasto pun menjawab AKBP Rossa Purba. "Ibu bilang yang manggil Hasto namanya AKBP Rossa. Tulis tuh. Alay, berani nulis tuh, gue angkat tangan sama wartawan. Enak saja, memang siapa dia (Rossa)?," tegasnya.

Megawati bahkan tak takut dan menantang AKBP Rossa untuk memanggilnya ke KPK. "Gile, saya berani, kalau umpamanya suruh datang (ke KPK). Sini Rossa suruh datang hadapi aku," ujar Megawati.

Bila ia dipanggil oleh KPK nanti, dirinya juga akan memanggil seluruh ahli hukum untuk bergabung bersamanya. "Nanti pasti kalau sudah kedengaran ini beritanya, sudah bla, bla, terus pasti gimana cara manggil Bu Mega? Ya, gue panggil seluruh ahli hukum, mau ikut saya? Enak saja yang korupsi didiemin terus," tutur dia.