UPPO Diharapkan Bisa Meningkatkan Produksi Petani untuk Mewujudkan Swasembada Pangan

Tim Redaksi
Tim Redaksi
Diperbarui 22 September 2022 14:54 WIB
Purwakarta, MI - Pelaksanaan pembangunan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) di Kampung Neglasari Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta, dipantau Kepala Bidang Sumber Daya Pertanian (Kabid SDP) Erlan Diansyah, Kamis (22/9). Menurut Erlan, pembangunan tersebut adalah bantuan dari aspirasi DPR-RI untuk 9 kelompok tani yang ada di Purwakarta masing masing setiap kelompok sebesar Rp 200 juta. Bantuan itu, lanjut Erlan rumah kompos, alat pengolah pupuk organik 8 ekor sapi, kandang komunal berukuran 7X16 M2 dan sebuah Cator . Ia menjelaskan, kedatangannya ke lokasi ini untuk memastikan pembangunannya imfrastruktur bahan baku dan lainnya benar tidak. Pembuatan UPPO ini menyediakan fasilitas terpadu pengolahan bahan organik (jerami sisa tanam, limbah ternak, sampah organik). Dikatakan, dirinya berupaya UPPO ini di kembangkan oleh kelompok tani disetiap tingkatan bawah karena, bila setiap petani ada UPPO setidaknya akan memberi peningkatan kontribusi petani untuk mewujudkan swasembada pangan. Selain itu, katanya dengan UPPO mengurangi pupuk kimia dan menyuburkan tanah atau memperbaiki kondisi tanah agar layak untuk bercocok tanam. Sementara Ketua Kelompok Tani Cinangka H. Juhana mengatakan, adanya bantuan dari Pemerintah ini sangat bersyukur karena sangat terbantu untuk kebutuhan pupuk untuk lahannya, karena pupuk ini di produksi sendiri. Ia mengharapkannya, dengan adanya UPPO bisa mengeluarkan biaya kecil untuk pupuk yang akhirnya akan meningkatkan pendapatan petani. (Ks)