LSM PETIR Beberkan Sejumlah Dugaan Korupsi di BPN Sergai

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 5 Desember 2022 14:12 WIB
Serdang Bedagai, MI - Ketua LSM Penyambung Titipan Rakyat (PETIR) Sihar Simbolon membeberkan sejumlah dugaan Korupsi di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Serdang Bedagai (Sergai). Ia mengatakan, Kepala BPN Sergai Ridwan dan Kasi Ukur Marsel adalah Pemain lama yang harus cepat di tindak Menteri ATR/BPN. "Apa pantas seorang Kepala BPN Sergai Ridwan masih juga sebagai Calo Sertipikat di BPN Medan disaat Presiden Jokowi sangat fokus utk menyelesaikan Program nya mensertipikatkan tanah masyarakat melalui PTSL dan berantas mafia tanah," kata Sihar kepada wartawan, Senin (5/12). "Saya lihat banyak sekali berita berita miring pejabat BPN Sergai,” sambung Sihar Simbolon yang terkenal tegas ini. Menurut Sihar, kinerja BPN Sergai sudah mulai berantakan. Banyak masyarakat yang mengadukan kelakukan pejabat dari BPN Sergai. Mulai dari dugaan Pungli, Gratifikasi PT Soelung Laout, Modus transfer uang Pungli dari Notaris/PPAT ke rekening pegawai. Kemudian, Kepala BPN Ridwan yang merangkap sebagai Calo di BPN Medan dan juga rekaman yang diduga suara perintah pungli oleh Ridwan. Lebih lanjut, kata Sihar Simbolon, sewaktu Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan sertipikat di Sergai, ada 3 orang masyarakat Sergai yang ingin mengadukan langsung kepada Jokowi, terkait batalnya sertipikat PTSL mereka. "Saya kira kemarin itu ada masyarakat Sergai yang ikut pada waktu pembagian sertipikat oleh Presiden Jokowi," jelasnya. Atas adanya kejadian ini, Sihar berharap agar Menteri ATR/BPN segera menindak pejabat BPN yang melakukan korupsi.