Sampaikan Sejumlah Tuntutan, Buruh Berencana Gelar Aksi di DPR 14 Mei

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 5 Mei 2022 20:31 WIB
Jakarta, MI - Para buruh berencana akan menggelar aksi di depan Gedung DPR/MPR RI pada 14 Mei 2022 mendatang. Jumlah massa aksi diperkirakan 100 buruh. Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan, rencana aksi tersebut sebagai rangkaian perayaan Hari Buruh atau May Day dengan 16 tuntutan yang akan disampaikan. "May Day yang dilakukan aksi di depan gedung DPR akan menyampaikan 16 tuntutan," kata Iqbal kepada wartawan, Kamis (5/5). Iqbal menambahkan, bahwa dalam aksi tersebut buruh menolak omnibus law. Kemudian, buruh meminta agar harga-harga pokok diturunkan. "Menolak rencana kenaikan harga BBM, Pertalite dan LPG 3 kg," sambungnya. Kemudian, buruh juga menolak upah murah. Menurut Said Iqbal, PP 36 Tahun 2021 membuat upah buruh menjadi murah. "Bahkan 3 tahun berturut-turut buruh tidak ada naik upah, sehingga daya beli buruh turun 30%," ujarnya. Berikut 16 tuntutan buruh dalam aksi 14 Mei: 1. Tolak omnibus law UU Cipta Kerja 2. Turunkan harga kebutuhan pokok (minyak goreng, daging, tepung, telur, dll), BBM , dan gas. 3. Sahkan RUU PPRT, tolak revisi UU PPP, tolak revisi UU SP/SB 4. Tolak upah murah 5. Hapus outsourcing 6. Redistribusi kekayaan yang adil dengan menambah program jaminan sosial (jaminan makanan, perumahan, pengangguran, pendidikan, dan air bersih) 7. Tolak kenaikan pajak PPN 8. Sahkan RPP perlindungan ABK dan buruh migran 9. Tolak pengurangan peserta PBI Jaminan Kesehatan 10. Tidak boleh ada orang kelaparan di negeri yang kaya 11. Wujudkan kedaulatan pangan dan reforma agraria 12. Stop kriminalisasi petani 13. Biaya pendidikan murah dan wajib belajar 15 tahun gratis 14. Angkat guru dan tenaga honorer menjadi PNS 15. Tolak perpanjangan masa jabatan presiden atau 3 periode 16. Pemberdayaan sektor informal. (La Aswan)

Topik:

Buruh