PDIP "Ogah" Koalisi dengan Demokrat karena Tak Suka Kamuflase Berpolitik

Nicolas
Nicolas
Diperbarui 23 Juni 2022 15:23 WIB
Jakarta, MI - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan sangat sulit berkoalisi dengan Partai Demokrat dalam Pemilu 2024. Alasannya, partai berlambang banteng moncong putih itu tak menyukai kamuflase dalam berpolitik. "Pendukung PDIP ini rakyat wong cilik yang tidak suka berbagai bentuk kamuflase politik. Rakyat apa adanya. Rakyat yang bicara dengan bahasa rakyat sehingga aspek historis itu tetap dilakukan," ujar Hasto di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan di Sekolah partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (23/6). Menurut Hasto, karakteristik pemilih PDIP sangat berbeda dengan Demokrat. Hal itu membuat PDIP sulit untuk bekerja sama dengan Demokrat. Selain Demokrat, PDIP juga dikatakan Hasto juga sulit berkoalisi dengan PKS. Dia menilai kedua partai tersebut memiliki karakteristik pendukung dan prinsip politik yang berbeda dengan PDIP. "Ya, kalau dengan PKS tidak (akan berkoalisi)," singkat Hasto. PDIP belum menentukan arah kerja sama atau koalisi partainya untuk menghadapi Pemilu dan Pilpres 2024 mendatang. Namun, Hasto memastikan akan tiba waktunya PDIP akan menjalin komunikasi intens dengan partai-partai lain membahas capres maupun cawapres 2024.[man]

Topik:

PKS Demokrat PDIP