PDIP Gak Mau Berkoalisi Jika Ada PKS

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 23 Juni 2022 21:27 WIB
Jakarta, MI - Disaat partai lain membangun komunikasi untuk melakukan koalisi jelang pemilu 2024 mendatang, PDI Perjuangan masih belum melakukan pergerakan politik. Bagi PDI Perjuangan sendiri, saat ini dirinya lebih melihat ke dalam etika berpolitik yang menjunjung tinggi komiten bekerja sama dengan partai lainnya. Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengungkapkan jika partainya memiliki itikad untuk berkoalisi dengan partai lain. Akan tetapi, pihaknya ingin lebih berhati-hati dalam memilih partai. Karena sebagaimana pengalaman partainya saat Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengutamakan kerja sama dengan partai lainnya di tahun 2004. Namun, ada kenyataan pahit yang diterima. "Tetapi kan ada yang menusuk dari belakang," ujar Hasto kepada wartawan, Kamis (23/6/2022). Mantan Anggota DPR RI periode 2004-2009 itu pun menyampaikan kondisi serupa menerpa partainya pada tahun 2014. Ia menilai ketidak komitmennya para partai dan politisinya menjadi gambaran kondisi perpolitikan tanah air saat itu. "Nah, kemarin 2014-2019 ada kerja sama partai politik, tetapi ada yang mengambil kader-kader partai lain, dengan berbagai bentuk pendekatan termasuk ada yang menggunakan instrumen hukum," kata Hasto. Sementara itu, saat ditanya partai mana yang kemungkinan akan menjadi mitra koalisi PDI Perjuangan, Hasto menegaskan yang jelas bahwa partainya tak akan bergabung dalam suatu koalisi jika ada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di dalamnya. "Ya kalau dengan PKS tidak. Tapi bagus sekali ada partai yang secara dini membangun koalisi antara Nasdem dengan PKS. PDI-Perjuangan mengucapkan selamat atas koalisi Nasdem dan PKS tersebut," ungkapnya. [Ode]