Kekisruhan Rp 349 T Dibiarkan Lembaga Negara Bakal Rusak Luluh Lantak
![Akbar Budi Prasetia](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui
30 Maret 2023 20:01 WIB
![](https://monitorindonesia.com/images/no-image.png)
Jakarta, MI - Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Didik J Rachbini, menilai, jika kisruh soal transaksi Rp 349 triliun ini dibiarkan berlanjut akan merusak kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.
"Jika kisruh, pertentangan yang mendalam ini dibiarkan, maka kelembagaan negara akan rusak luluh lantak karena kepercayaan publik akan semakin menurun," katanya kepada Monitor Indonesia, Kamis (30/3).
Rektor Universitas Paramadina ini menyebut, jika kekisruhan itu terus berlanjut bukan hanya kehilangan kepercayaan, tetapi konflik antara lembaga pemerintah semakin memanas.
"Konflik semakin panas dan saling tidak percaya antar lembaga-lembaga presiden akan semakin merusak tatanan lembaga-lembaga tersebut," ujarnya.
Lebih lanjut Pendiri INDEF ini mengatakan, citra lembaga pemerintahan akan negetif di mata publik jika polemik ini tidak segera diselesaikan.
"Modal sosial pemerintahan semakin tergerus negatif dan akan diturunkan sebagai modal sosial yang lemah pada masa berikutnya," tandasnya. (ABP)
#Kekisruhan Rp 349 T Dibiarkan Lembaga Negara Bakal Rusak Luluh Lantak
Berita Sebelumnya
Berita Terkait
Politik
![Ormas Keagamaan Mulai Berebut Jatah Kelola Tambang, DPR Minta Pemerintah Cabut PP Nomor 25 Tahun 2024 Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/anggota-komisi-vii-dpr-ri-mulyanto.webp)
Ormas Keagamaan Mulai Berebut Jatah Kelola Tambang, DPR Minta Pemerintah Cabut PP Nomor 25 Tahun 2024
30 Juli 2024 21:00 WIB
Politik
![Legislator Komisi VII Minta Presiden Selanjutnya Berani Evaluasi Program Hilirisasi Tambang Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/anggota-komisi-vii-dpr-ri-mulyanto.webp)
Legislator Komisi VII Minta Presiden Selanjutnya Berani Evaluasi Program Hilirisasi Tambang
27 Juli 2024 18:30 WIB
Politik
![Legislator Minta Pemerintah Transparan Terkait Perkembangan Informasi Kebocoran Data Pribadi Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/d9bc5bc3-b37e-4b26-ada2-63fdc926a68c.jpg)
Legislator Minta Pemerintah Transparan Terkait Perkembangan Informasi Kebocoran Data Pribadi
22 Juli 2024 15:00 WIB
Politik
![Komisi I Minta Pemerintah Tak Abaikan Nasib Data Pribadi Usai PDNS 2 Dibobol Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/wakil-ketua-badan-kerja-sama-antar-parlemen-bksap-dpr-ri-sukamta-foto-ist.webp)
Komisi I Minta Pemerintah Tak Abaikan Nasib Data Pribadi Usai PDNS 2 Dibobol
22 Juli 2024 13:43 WIB