Prabowo Bisa Akomodir Kepentingan PAN dan Golkar

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 15 Agustus 2023 09:14 WIB
Jakarta, MI - PAN dan Golkar diprediksi akan memperebutkan posisi cawapres Prabowo Subianto. PAN bakal mengusulkan Erick Thohir, sedangkan Golkar mengusulkan Airlangga Hartarto. "Kepentingan di antara kedua partai ini, masih memungkinkan diakomodir oleh Prabowo,' kata pengamat politik Citra Institute, Efriza kepada Monitorindonesia.com, Selasa (15/8). Sebab, Golkar sudah tidak dapat bergabung dengan PDIP. Sementara itu, PAN kalah chemistry dengan PPP yang sejak awal menyatakan dukungannya kepada Ganjar Pranowo. "Jika di poros PDIP, Golkar sudah tereliminasi sedangkan PAN meski Erick masih diperhitungkan tetapi tidak PAN sebagai partainya karena kalah pamor dengan PPP," jelasnya. Dia menjelaskan, PAN dan Partai Golkar memilih ke Prabowo itu menunjukkan bahwa Jokowi telah mengarahkan dukungan kedua partai itu sebagai barisan pendukung pemerintah kepada Menteri Pertahanan RI tersebut. "Ini menunjukkan bahwa Jokowi cawe-cawe sebagai presiden, mengatur komposisi partai-partai pendukung pemerintah ke dalam dua koalisi Prabowo dan Ganjar," terangnya. "Namun, koalisi Prabowo lebih condong didukung oleh Jokowi, sebab melihat realitas dan bukti Prabowo lebih paham dalam upaya melanjutkan kebijakan Jokowi sebagai Presiden," tutupnya. (ABP)         #Prabowo Bisa Akomodir Kepentingan PAN dan Golkar

Topik:

PAN Golkar Prabowo