Duet Ganjar Pranowo-Prabowo Subianto Temui Jalan Buntu

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 30 Agustus 2023 14:10 WIB
Jakarta, MI - Isu wacana duet Ganjar Pranowo dengan Prabowo Subianto kembali mencuat ke publik. Hal itu mencuat ketika Ganjar Pranowo ingin jika Prabowo Subianto menjadi cawapresnya. Direktur Eksekutif Citra Institute, Yusak Farchan, menilai, wacana duet Ganjar Pranowo dengan Prabowo Subianto ataupun sebaliknya memang menjadi perbincangan pada elite. "Konsep Ganjar-Prabowo atau Prabowo-Ganjar, sama-sama jalan buntu," kata Yusak kepada Monitorindonesia.com, Rabu (30/8). Dia mengatakan, Partai Gerindra dan PDIP di Pilpres 2024 memiliki kepentingan yang berbeda. Sehingga, tidak dapat disatukan. Apalagi, jika Ganjar Pranowo hanya dijadikan sebagai cawapres Prabowo Subianto. Diketahui, PDIP memiliki target yang cukup besar di Pilpres mendatang. Partai berlambang banteng moncong putih itu menargetkan hattrick di 2024. Sedangkan, Partai Gerindra ingin pecah telur. Pada Pilpres sebelumnya Prabowo Subianto terus alami kekalahan. "Ganjar capres, Gerindra tidak mau. Kalaupun dibalik, Prabowo capres, Pak Ganjar cawapres, PDIP tidak akan mau," jelas Yusak. "Kalau pun dibolak-balik formasinya. Skenario itu sulit terwujud," kata Yusak menambahkan. Dekan FISIP Universitas Sutomo itu menilai, skenario apapun untuk menggabungkan Ganjar Pranowo dengan Prabowo Subianto kemungkinan besar tidak akan bisa. Sebab, kini pertarungan politik antar keduanya sudah mulai terjadi. "Sudah terlihat pertarungan mereka berdua. Diporosnya Pak prabowo, koalisi Pak Prabowo semakin gemuk dan terkonsolidasi," tandas Yusak. (ABP)     #Duet Ganjar Pranowo-Prabowo Subianto #Citra Institute