Resolusi Sidang Parlemen Asia, BKSAP: Palestina Punya Hak untuk Merdeka

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 13 November 2023 16:44 WIB
Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Sukamta [Foto: Doc. MI]
Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Sukamta [Foto: Doc. MI]

Baghdad, MI - Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Sukamta, turut memberi pemaparan perihal persoalan perang di Palestina, yang belum juga tampak tanda-tanda peperangan berakhir. 

Sukamta, yang mewakili Indonesia di sidang tersebut, menyampaikan pandangannya pada sidang Asian Parliamentary Assembly (APA) yang digelar di Baghdad, Irak, 10-11 November. 

Ia menjelaskan, bahwa persoalan perang di Palestina menjadi pembahasan penting hingga menghasilkan resolusi-resolusi. Adapun inti dari resolusi tersebut yaitu, pertama agar perang di Palestina segera diakhiri.

"Draft resolusi telah dirumuskan bersama-sama, intinya: Pertama, agar perang di Palestina segera diakhiri, hentikan pembunuhan terhadap perempuan, anak-anak dan orang-orang tak berdosa," kata Sukamta.

Kedua, bangsa Palestina, lanjut Sukamta, adalah bangsa yang dijajah hari ini. Ia menegaskan, Palestina punya hak untuk berjuang merebut kemerdekaannya. 

Sidang ini pun, diwarnai penyampaian pendapat soal Palestina dari semua delegasi. Dari negara-negara yang hadir, semuanya seragam mempertanyakan perang di Gaza Palestina. 

Mereka mempertanyakan, sampai berapa ribu orang lagi yang akan dibunuh Israel agar mereka menghentikan agresinya.

Sukamta yang juga anggota Komisi I DPR ini menganggap dunia sekarang ini aneh, karena penjajah dinyatakan punya hak untuk mempertahankan diri. Forum APA menggarisbawahi, bahwa ini adalah kolonialisme, ini penjajahan. 

Oleh karena itu APA menyerukan kepada seluruh warga dunia, bahwa Palestina punya hak untuk berjuang merebut kemerdekaannya. 

Hak bagi para pengungsi untuk menghuni kembali wilayah Palestina, dan menentang pengusiran warga Palestina, baik ke luar dari Gaza atau ke luar dari Tepi Barat.

"Kita berharap ending dari ini semua adalah kemerdekaan bagi bangsa Palestina," tandasnya.