PKB Harap Pemilu 2024 Aman damai Tanpa Ada Kecurangan

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 16 November 2023 20:23 WIB
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid (Foto: MI/Luki)
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid (Foto: MI/Luki)

Jakarta, MI - Pasangan Capres dan Cawapres no urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) ingin Pemilu 2024 bisa berjalan aman damai tanpa sekalipun ada kecurangan.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid saat menjadi pembicara dalam diskusi bertema Nomor Urut Pasangan Capres Telah Ditetapkan, Saatnya Menuju Kampanye dengan Damai.

Menurut pria akrab disapa Gus Jazil, mengatakan, kecurangan itu akan terjamin jika tidak ada kedamaiannya, pemilu damai akan terjamin kalau tidak ada kecurangan dilakukan dengan jujur dan adil. 

"Perlu diketahui bahwa di dalam proses pemilu itu ada lebih 100 jenis kecurangan,kecurangan paling fundamental menurut saya adalah kecurangan mengakali konstitusi, itu paling fundamental," kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (16/11).

Gus Jazil berharap pasangan Amin ingin pemilu yang terpuji selain damai itu terpuji, sebab, dulu orde Baru damai terus tapi tidak terpuji karena di situ ada proses intimidasi ada proses macam-macam ketika itu.

"Nah menurut saya oke kita ingin yang jujur adil damai sekaligus terpuji. dan itu kelihatannya akan kelihatan kalau itu yang disebut dengan narasi perubahan dari dulu dari zaman orde Baru luber jurdil dan terpuji itu pembaruan itu namanya perubahan. Soalnya kita sekarang krisis keteladanan hal-hal yang dianggap terpuji bagi yang lain dianggap tercela, bagi yang lain itu dianggap kebanggaan hari ini jadi melakukan kegiatan tindakan tercela itu dianggap kebanggaan bahkan dianggap baik itulah namanya berkuasa. begitu bisa melakukan sesuatu yang mengendalikan banyak hal itu berkuasa kalau itu enggak berkuasa," tutur Gus Jazil.

"Jadi kita berdoa semua mudah-mudahan pemilu luber, luber itu apa langsung umum bebas rahasia ditambah jujur adil dan terpuji," tutupnya. (LJ)

Topik:

Pemilu PKb