Kronologi Deddy Sitorus Nyaris Baku Pukul dengan Noel, Gegara Sebut Pembegalan MK!

hengky hengky
hengky hengky
Diperbarui 7 Maret 2024 16:08 WIB
Deddy Sitorus saat menantang Noel tapi dilerai para kru (Foto: MI-Aswan/Repro Medsos)
Deddy Sitorus saat menantang Noel tapi dilerai para kru (Foto: MI-Aswan/Repro Medsos)

Jakarta, MI - Heboh, video keributan Anggota DPR RI Fraksi PDIP Deddy Sitorus dan Ketua Umum Relawan Prabowo Mania Immanuel Ebenezer (Noel) hingga keduanya nyaris baku pukul viral di media sosial (medsos).

Keributan atau debat panas antara dua politikus yang berbeda kubu itu terjadi di program bincang-bincang salah satu televisi swasta. 

Seperti disaksikan Monitorindonesia.com, Kamis (7/3/2024), video ini berseliweran di media sosial TikTok dan banyak diunggah ulang di X. Keduanya berdebat di salah satu acara stasiun televisi swasta. 

Kronologi

Awalnya Deddy bicara salah substansi demokrasi hingga pemecatan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman.

"Bicara substansi demokrasi itu bicara proses. Kalau ada yang bilang ada pembegalan MK yang berujung pada pemecatan Ketua MK sebagai substansi demokrasi orang itu pasti enggak pernah baca buku," katanya.

"Lalu kalau ada orang bilang bahwa bagi-bagi bansos dengan melanggar UU APBN, UU Keuangan Negara, pada saat anggota keluarganya ikut kontestasi pemilu bukan sebagai kejahatan demokrasi, orang itu tidak paham demokrasi. Cuma punya urat suara..," tambah Deddy.

Noel langsung memotong ucapan Deddy tersebut dengan mengajak Deddy berdebat soal demokrasi.

"Jadi apa yang lu tahu tentang demokrasi, kita debat dulu apa itu demokrasi. Yang mana yang lu pahamin," Noel meninggikan nada bicaranya

Dijawab Deddy "Pembegalan MK. Ketua MK dipecat".

Kata Noel "Lu juga bukan ketua dewan yang memberikan susu, jujur".

Lantas disanggah Deddy "Kenapa bawa-bawa urusan pribadi di sini".

Keduanya pun terus bersahutan hingga pembawa acara menghentikannya dengan jeda iklan.

Adu mulut keduanya berlanjut saat jeda iklan. Noel terlihat geram hingga menghampiri Deddy yang duduk di meja seberangnya. Deddy pun berdiri dan menantang hingga nyaris adu jotos dan harus dilerai para kru.

Setelah video itu viral, keduanya pun buka suara.

Deddy Sitorus menyayangkan video keributannya dengan Noel di belakang panggung ini tersebar. Deddy menyebut Noel adalah yang pertama kali menghampirinya.

"Ya pertama saya protes karena saya sudah minta ke mereka yang off air jangan disiarkan karena itu tidak pantas dan mereka sudah oke. Ternyata mereka sendiri yang upload. Jadi seperti dilihat di situ, Noel itu datang ke meja saya seakan mau mukul, bahkan sama istrinya atau temen perempuannya, kan kelihatan ngalangin gitu," kata Deddy, Kamis (7/3/2024).

Deddy menyebut dia tidak ingin publik melihat keributan di belakang panggung tersebut. Dia menyebut video yang tersebar itu juga tidak ada baiknya untuk konsumsi publik.

"Saya kan nggak mau lah publik lihat kita sebagai anggota DPR itu menurut saya nggak pantas lah karena kan itu off air, nggak ada untungnya buat publik, nggak mengedukasi buat publik. Tapi yang penting saya kan tidak pada posisi ofensif. Dia kan datang ke meja saya. Eh ternyata disiarkan juga," imbuhnya.

Sementara itu, Noel tidak terima dengan Deddy yang menyebut pemilu kali ini merupakan hasil kecurangan.  Dia mengaku marah ketika Deddy diajak berdisuksi tentang substansi demokrasi tetapi seperti tidak paham.

"Itu kan sebetulnya ada pernyataan dia yang pertama dia kesankan seakan-akan bahwa pemilu ini hasil dari kecurangan. Dia bicara demokrasi kita ajak debat dia nggak mau. Diskusi tentang substansi demokrasi a, u, a, u. Ya kita marah lah," imbuh Noel.

Noel pun sebenarnya mengklaim hanya ingin meminta klarifikasi Deddy atas pernyataannya saat acara berjalan. Dia mengaku tidak terima dituduh curang oleh Deddy.

"Kan kita nyamperin itu nanya mau klarifikasinya mana buktinya saya nyebarin amplop. Kemudian dia reaksioner mau ngamuk. Kan nggak, saya biasa aja. Saya mau nanya, 'eh maksudmu apa?'," demikian Noel.