Anies Resmi Bubarkan Timnas AMIN

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 30 April 2024 14:55 WIB
Bekas pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Foto: MI/Dhanis)
Bekas pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Bekas capres nomor urut 1 Anies Baswedan, resmi membubarkan Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) di Pendopo Anies, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (30/4/2024). 

"Siang hari ini menjadi fase penutupan untuk kerja kampanye kerja tim sukses yang sudah berlangsung sejak bulan November. Bila dimulai dengan mendeklarasikan kepada publik, maka diakhiri juga dengan menyampaikan kepada publik," kata Anies. 

Kata Anies, sejauh ini Timnas AMIN telah bekerja dengan sangat maksimal dalam berupaya memenangkan pasangan Anies-Muhaimin dalam Pilpres 2024.

"Timnas AMIN telah bekerja dengan sehormat-hormatnya, telah bekerja dengan sekeras-kerasnya, telah bekerja dengan semulia-mulianya karena itu semua yang terlibat merasa bersyukur dan bangga dan kami akhiri tugas itu dengan rasa syukur," ujar Anies. 

"Itulah sebabnya hari ini kita kumpul. Adapun kita sebagai warga negara akan terus berjuang di medan-nya masing-masing, di jalurnya masing-masing," sambungnya. 

Untuk itu kata Anies, ini adalah akhir dari perjuangan Timnas AMIN, namun bukan berarti perjuangan untuk menyampaikan gagasan-gagasan perubahan akan terhenti di sini. 

"Kita ingin Timnasnya selesai dengan baik. Itulah yang kita akhiri pada siang hari ini bukan mengakhiri perjuangan, tapi mengakhiri sebuah fase perjuangan ketika sama-sama kampnye untuk Pilpres 2024," demikian Anies. 

Adapun kegiatan pembubaran Timnas AMIN dihadiri oleh, bekas pasangan cawapresnya Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, serta tokoh-tokoh Timnas AMIN mulai dari Kapten Timnas AMIN Syaugi Alaydrus, Co-Captain Timnas AMIN Tom Lembong, hingga sejumlah juru bicara Timnas AMIN. Selain itu, tampak hadir pula mantan Kadivhubinter Polri yakni Napoleon Bonaparte.

Sementara dari partai pengusungnya, selain Muhaimin sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), kegiatan itu pun dihadiri oleh Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu, dan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid dan Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim.