Tanamkan Nasionalisme, Ratusan Kepala Sekolah Digembleng Kurikulum Merdeka Belajar

Aan Sutisna
Aan Sutisna
Diperbarui 17 Maret 2022 08:51 WIB
Solo, MonitorIndonesia.com - Tanamkan nasionalisme kepada ratusan kepala sekolah di bawah pembinaan DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Jawa Tengah (Jateng) mengikuti seminar penguatan figur di salah satu hotel di Solo, Rabu (16/03/2022). Kepala sekolah dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA/SMK ini diberikan bekal penguatan karakter dan pengenalan kurikulum baru Merdeka Belajar. "Pendidikan karakter terhadap siswa ini sangat perlu. Selain siswa, guru juga perlu memberikan praktek langsung ke siswa, jangan hanya sekedar teori," terang Ketua Dewan Penasihat DPW LDII Jateng, Muhammad Thoyibun kepada wartawan. Dikatakan, kepala sekolah merupakan figur sentral di sekolah, sehingga harus punya kepribadian yang unggul. "Mereka merupakan figur model di sekolah bagi guru dan siswa. Jadi harus punya kepribadian kuat, cinta tanah air, berwawasan bela negara, dan menanamkan akhlak. Figur yang harus dicontoh, sehingga harus punya akhlak dan budi pekerti baik," jelasnya. Menurutnya, ada enam karakter atau tabiat yang harus dimiliki seorang kepala sekolah, yaitu jujur, amanah, rukun, kompak, kerja sama dan hidup sederhana. Para kepala sekolah juga harus siap dengan kurikulum Merdeka Belajar pemerintah. "Kurikulum merdeka ini lebih sederhana dan anak-anak diberi kebebasan memilih sesuai bakat dan kemampuannya. Maka kasek harus siapkan diri menjadi kasek penggerak, untuk menjadi sekolah yang melaksanakan kurikulum merdeka itu," tutupnya. (BHK) #nasionalisme #nasionalisme

Topik:

-