Kemenkeu Berikan Hadiah Rp340 M
![Rendy Bimantara](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
![Kemenkeu Berikan Hadiah Rp340 M Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan penghargaan berupa insentif fiskal untuk pemerintah daerah (Foto : Situs Kemenkeu)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/qdugVpkMYRI3r06BvEQrIFB0HgZGFRcaDYfBdMz5.jpg)
Jakarta, MI - Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan, Lucky Alfirman mengatakan Kementerian Keuangan (Kemenkeu RI) akan mengucurkan dana insentif fiskal kepada pemerintah daerah. Pemda yang mendapat insentif berarti dianggap berhasil mengendalikan inflasi pada triwulan III 2023.
“Alokasi yang diberikan adalah sebesar Rp340 miliar,” ucap Lucky dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi 2023 dan Penyerahan Insentif Fiskal di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (6/11).
Lucky menjelaskan, bahwa pemberian insentif ini merupakan tahap yang ketiga di tahun 2023. Sebelumnya, pemerintah sudah pernah dua kali memberikan insentif fiskal dengan total anggaran senilai Rp660 miliar.
“Ditahap ketiga ini terdapat 34 daerah yang menerima insentif fiskal. Daerah tersebut terdiri dari tiga provinsi, enam kota, dan 25 kabupaten. Insentif yang diberikan, kata dia, bervariasi mulai dari yang tertinggi sebesar Rp11,9 miliar dan yang terendah adalah Rp8,6 miliar,” ungkapnya.
Adapun empat kriteria penilaian untuk daerah penerima dana intensif fiskal ini. Penilaian pertama terkait tingkat inflasi di suatu daerah. Kedua, pelaksanaan sembilan upaya yang menunjukkan upaya mengatasi inflasi pangan oleh Pemda.
Ketiga kepatuhan penyerahan laporan oleh pemda kepada pemerintah pusat. Dan keempat adalah tentang rasio realisasi belanja yang berhubungan dengan anggaran untuk mengendalikan inflasi.
Beberapa daerah yang menerima insentif yaitu Kabupaten Banjarbaru, Kota Singkawang, Kabupaten Bangka Selatan, Kabupataen Kutaikertanegara, Kabupaten Morowali, Kabupaten Sorong Selatan, dan Kabupaten Bandung.(Ran)
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![Penyelundupan 198 Ekor Burung Ilegal Berhasil Digagalkan, Barantin Minta Pemda Berikan Edukasi ke Masyarakat Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin), Sahat Manaor Panggabean (kiri). (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/barantin.webp)
Penyelundupan 198 Ekor Burung Ilegal Berhasil Digagalkan, Barantin Minta Pemda Berikan Edukasi ke Masyarakat
28 Juni 2024 11:31 WIB
![BPS Catat Inflasi pada Lebaran 2024 lebih rendah dari Tahun-tahun Sebelumnya Gedung Badan Pusat Statistik (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/gedung-badan-pusat-statistik-foto-ist.webp)
BPS Catat Inflasi pada Lebaran 2024 lebih rendah dari Tahun-tahun Sebelumnya
2 Mei 2024 17:12 WIB
![Komisi IX Minta Kemenkes Turun Tangan Atasi Masalah Pemecatan 249 Nakes di NTT Anggota Komisi IX DPR, Netty Prasetiyani Aher (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/anggota-komisi-ix-dpr-netty-prasetiyani-aher-foto-ist.webp)
Komisi IX Minta Kemenkes Turun Tangan Atasi Masalah Pemecatan 249 Nakes di NTT
20 April 2024 18:51 WIB