Hari Ini Komnas HAM Bakal Periksa 5 HP Tersisa di Kasus Brigadir J
![Rekha Anstarida](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/mwzXBSXpYZm08eTVSkaSYuJDBjoO6tc6sNRQ1sSE.jpg )
Rekha Anstarida
Diperbarui
9 Agustus 2022 08:30 WIB
![Hari Ini Komnas HAM Bakal Periksa 5 HP Tersisa di Kasus Brigadir J](https://monitorindonesia.com/2022/07/IMG_20220727_222825.jpg)
Jakarta, MI - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) telah mengumpulkan 15 handphone (HP) terkait kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J. Sebanyak 10 HP di antaranya telah dilakukan pemeriksaan. Sementara itu, tersisa lima handphone yang akan diperiksa hari ini, Selasa (9/8).
"Besok (hari ini) juga masih ada pemeriksaan untuk siber, kan kemarin pak Beka mengumumkan dari 15 HP masih ada 5 HP yang belum diberikan keterangan karena masih proses dan itu akan diselenggarakan besok," kata Komisioner Komnas HAM Choirul Anam saat konferensi pers, Senin (8/8).
Setelah mendapat data, Anam menyampaikan pihaknya akan menyandingkan seluruh keterangan yang telah dikumpulkan untuk didalami lebih lanjut.
"Tim hari ini memang meletakkan semua bahannya biar agak lebih tajam itu persandingan dari keterangan satu ke keterangan lain dan sebagainya, jadi melihat apakah ada berkesesuaian atau ketidaksesuaian seperti di kalau di hukum pembuktian ada di model pembuktian," kata Anam.
Setelah memeriksa lima handphone tersebut, Komnas HAM akan melanjutkan pemeriksaan dengan memeriksa balistik pada Rabu (10/8). Komnas HAM akan membandingkan data yang sudah ada dari polisi dengan data yang dia peroleh.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Hukum
![Komnas HAM Terjun Langsung Tangani Kasus Kematian Wartawan Rico di Karo Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Atnike Nova Sigiro [Foto: Repro Antara]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/antike.webp)
Komnas HAM Terjun Langsung Tangani Kasus Kematian Wartawan Rico di Karo
18 Juli 2024 12:40 WIB
Hukum
![7.000 Surat Keterangan Korban Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu Sudah Diterbitkan Komnas HAM Komnas HAM (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/76954f45-ca4c-4434-91f5-ec6685742bdc.jpg)
7.000 Surat Keterangan Korban Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu Sudah Diterbitkan Komnas HAM
20 Juni 2024 20:28 WIB
Politik
![Bawaslu Komitmen Tegakkan Penyelenggaraan Pemilu Tanpa Kekerasan Berbasis Gender Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty dalam Rapat Konsolidasi di Ashley Hotel, Jakarta Pusat (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/lolly-suhenty.webp)
Bawaslu Komitmen Tegakkan Penyelenggaraan Pemilu Tanpa Kekerasan Berbasis Gender
10 Juni 2024 13:37 WIB