Kasus Ibu dan Anak di Depok Sisakan Kerangka, Mirip Kasus Sekeluarga di Kalideres

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 8 September 2023 18:25 WIB
Jakarta, MI - Polda Metro Jaya menyebut kasus penemuan jasad ibu dan anak di Cinere Depok, Jawa Barat yang menyisakan kerangka mirip dengan kasus ditemukannya satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat dengan keadaan mengering pada beberapa waktu silam. "Ini sangat mirip dengan jejak kejadian yang ada di Kalideres. Polanya juga kita sama, ditemukan jenazahnya juga sudah rusak," ujar Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi kepada wartawan, Jumat (8/9). Mantan Kapolres Jakarta Pusat ini menambahkan bahwa dalam penyelidikan pihaknya nanti akan berkolaborasi dengan berbagai pihak dengan mengedepankan scientific crime investigation. "Kolaborasi interprofesi dari tim penyidik dan penyelidik Polda Metro Jaya, kemudian dari kedokteran forensik. Kita juga menggandeng dari tim Forensik RSCM UI. Kemudian kita datangkan tim dari laboratorium forensik, khususnya dari bidang kimia biologi forensik," tuturnya. "Kemudian kita datangkan juga dari tim INAFIS. kita bersama-sama menganalisa, menyelidiki secara induktif TKP tentang kira-kira apa yang terjadi di TKP tersebut, dengan ditemukannya 2 mayat ini yang diduga ibu dan anak," tambahnya. Barang Bukti Adapun barang bukti dalam kasus ini berupa file berjudul 'to you whomever' yang tersimpan di laptop diduga milik korban. "Satu petunjuk dari laptop, yang diduga laptop korban yang berjudul 'to you whomever. Jadi di sana tertulis siapapun yang membaca tulisan ini mungkin pada saat melihat tulisan ini saya dan ibu saya sudah meninggal dunia," lanjut Hengki. Temuan tersebut masih didalami lebih lanjut oleh penyidik. Ti penyidik akan memastikan apakah file itu dibuat dan milik korban atau bukan. "Nah ini kira-kira akan kita dalami. Apakah memang ini tulisannya jenazah ini, atau mungkin merupakan desepsi, kita enggak tahu. Mungkin ada orang juga yang nulis, kita enggak tahu," tutur Hengki. Dalam proses penyelidikan kasus ini kepolisian turut melibatkan Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor). Salah satunya untuk menguak maksud dari file berjudul 'to you whomever',"Karena nanti dari tulisan itu, dalam Bahasa Inggris ya tulisannya, akan terlihat apakah memang ini adalah tulisan daripada jenazah, apa motivasinya," ujarnya. "Biar nanti alat bukti yang akan mengarahkan kira-kira apa yang terjadi, apakah ini matinya alami, natural, apakah accident, kecelakaan, apakah suicide, bunuh diri, atau Homicide, pembunuhan, apakah gabungan dari berbagai analisis ini," demikian Hengki. Kronologi Singkat Sebelumnya, dua jenazah yang merupakan ibu berinisial GA (64) dan anaknya DA (38) ditemukan dalam kondisi tinggal kerangka di sebuah rumah di wilayah Cinere, Depok, Jawa Barat, Kamis (7/9). Keduanya ditemukan setelah ada dari laporan warga terhadap satpam komplek yang curiga karena keduanya sudah tidak keluar rumah selama 1 bulan. Setelahnya, satpam komplek bernama Jafar bersama Ketua RT Sony mengecek rumah yang dimaksud. Mereka lantas mencoba masuk, lalu mencium bau tidak sedap usai berhasil membuka garasi rumah. Kaur Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi mengungkapkan jenazah kedua korban ditemukan dalam kondisi berpakaian di salah satu kamar mandi yang tidak terkunci. Kendati demikian, kata Made, jasad kedua korban sudah tidak lagi bisa diidentifikasi lantaran sudah tinggal tengkorak saja. "Diperkirakan meninggal sudah lama dan belum diketahui penyebab kematiannya," tuturnya. #Jasad Ibu dan Anak di Depok