Gedung Terbakar, Proses Belajar Siswa SDN 01 Dipindah ke Sekolah Lain

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 23 Juli 2024 17:24 WIB
Gedung SDN 01 Pondok Bambu Kebakaran [Foto: MI/Plo]
Gedung SDN 01 Pondok Bambu Kebakaran [Foto: MI/Plo]

Jakarta, MI - Proses belajar dan mengajar ratusan siswa SDN 01 Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, terpaksa dipindahkan sementara ke sekolah lain karena belasan ruang bangunan di sekolah itu ludes terbakar, pada Selasa (23/7/2024) siang.
 
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah lainnya, InsyaAllah besok sekolah seperti biasa," kata Kepala Satuan Pelaksana Pendidikan Kecamatan Duren Sawit, Farida Farhah di Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (23/7/2024).

"Para siswa akan belajar di SDN 07 dan SDN 10 Pondok Bambu," sambungnya.
 
Menurut dia, di SDN 07 masih banyak ruang yang kosong, yang bisa digunakan oleh siswa SDN 01 Pondok Bambu. 

"Kebetulan sekolah ini (SDN 07) baru dan masih banyak ruang kelas yang kosong," ujarnya.
 
Salah satu guru bernama Sudira menuturkan, kebakaran itu terjadi pada Selasa siang. 

"Saya sedang menyuruh salah siswa, namun tak berselang lama anak-anak yang berada di luar yang dekat laboratorium mereka teriak kebakaran," kata dia.
 
Bahkan, para siswa yang tengah melaksanakan ekstrakurikuler, disuruh keluar sekolah karena api semakin membesar. 

"Kita evakuasi seluruh siswa keluar sekolah," jelasnya.

Sebanyak 18 ruang bangunan di SDN 01 Pondok Bambu, Jalan Gading II RT 05/RW 11, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, telah ludes terbakar, Selasa siang.
 
"Sebanyak 18 ruangan terbakar, yakni 12 ruangan kelas, ruangan tata usaha (TU), ruang arsip, ruangan drumband dan lainnya," kata Kepala Seksi (Kasi) Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Abdul Wahid di lokasi kejadian.
 
Menurut dia, kebakaran terjadi pada pukul 12.04 WIB, ketika sebagian siswa dan guru selesai melaksanakan proses belajar-mengajar.
 
"Kebakaran terjadi di saat para siswa pulang sekolah. Pada saat kelas sudah selesai proses belajar-mengajarnya," ujarnya.