Masinton: Partai Politik Tak Boleh Terjebak Dalam Bagi-bagi Kekuasaan dan Jabatan

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 4 Mei 2024 20:10 WIB
Politikus PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu (Foto: Dhanis/MI)
Politikus PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu (Foto: Dhanis/MI)

Jakarta, MI - Politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu, mengatakan bahwa partai politik semestinya mampu menerapkan dual hal ke dalam prinsip partai, yakni menjaga komitmen dan konsisten. 

"Politik itu mesti perlu komitmen dan konsistensi. Kalau kita umpama bicara perubahan ya konsisten aja di garis perubahan itu," kata Masinton dalam diskusi virtual, bertajuk 'Demokrasi Tanpa Oposisi', Sabtu (4/5/2024).

Sebab kata Masinton, jika partai politik tak memiliki kedua prinsip tersebut, maka akan terjadi politik bagi-bagi kekuasaan dan jabatan. 

Sehingga menurutnya tak perlu lagi ada pemilu jika sikap partai politik tak bisa menjaga kedua prinsip tersebut. 

"Kalau enggak, kita akan terjebak dalam politik itu ya urusan bagi-bagi kekuasaan, jabatan. Kalau kayak gitu ya buat apa ada Pemilu?" ujarnya.

Padahal kata Masinton, Indonesia tergabung ke dalam G20 yang semestinya bisa menerapkan cara politik yang baik, bukan justru menerapkan politik barbarisme. 

"Kita ikut dalam G20, ikut dalam forum-forum internasional, tapi di dalamnya kita menerapkan politik yang barbar, dengan cara-cara politik yang masih primitif gitu ya," ucapnya. 

"Ini kan konteksnya nggak nyambung gitu, kan lingkup pergaulan kita di internasional," tambah Masinton.