Bobby Nasution Cari Tanggal Cantik Kembalikan KTA ke PDIP
![Reina Laura](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
![Bobby Nasution Cari Tanggal Cantik Kembalikan KTA ke PDIP Wali Kota Medan Bobby Nasution [Foto: Instagram/@bobbynst]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/a77161d6-2232-4a31-92a9-3af46dafc0f0.jpg)
Medan, MI - Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengaku, masih mencari tanggal cantik untuk mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) ke DPC PDI Perjuangan Kota Medan.
Menantu Presiden Joko Widodo itu menegaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan partai, terkait pengembalian KTA.
"Saya juga sudah berkoordinasi dengan sekretaris, nanti kita cari tanggal cantiknya,” kata Bobby di Balai Kota Medan, Senin (13/11).
"Nanti akan kita koordinasikan lagi," tambahnya.
Adapun jawaban tersebut diberikan, setelah DPP PDI Perjuangan memberikan batas waktu sepekan, untuk mengembalikan KTA ke partai.
"Pokoknya sesuai dengan yang kemarin, nanti akan dikembalikan (KTA)," tandasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menunggu etikad baik Walikota Medan Bobby Nasution, untuk mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) partai hingga Kamis (9/11).
Seperti yang disampaikan oleh Ketua Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun, yang memberikan waktu dua sampai tiga hari terhitung sejak Senin (6/11) lalu. Lantaran, Bobby telah menyatakan sikap dukungannya kepada pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran.
"Ya, semua melalui proses klarifikasi, karena kami bukan partai tirani. Kami Partai Demokrasi Indonesia yang memegang kultur demokrasi, sehingga melalui klarifikasi Pak Komarudin sudah melakukan itu dan kami tunggu dari batas waktu yang ada," tegasnya di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (8/11).
Kata Hasto, setiap kader PDIP wajib mengikuti arahan yang sudah ditentukan oleh partai, yakni mendukung pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024.
"Kemarin kami sudah berbicara baik-baik, kalau mendukung yang lain silakan tetapi kemudian mengundurkan diri KTA-nya dikembalikan," ujarnya.
"Karena memang etika politiknya, ketika sudah memberikan dukungan kepada pihak lain, ya bertanggung jawab untuk mengundurkan diri," tandasnya.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![PDIP Akan Bahas Nama Kaesang di Meja Rapat Internal untuk Pilkada Jateng Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ketua-umum-psi-kaesang-pangarep-foto-midhanis.webp)
PDIP Akan Bahas Nama Kaesang di Meja Rapat Internal untuk Pilkada Jateng
3 Juli 2024 17:12 WIB
![Puan Benarkan Soal Nama Andika Perkasa Tengah Dipertimbangkan PDIP untuk Maju Pilgub Jakarta Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ketua-dpp-pdi-perjuangan-puan-maharani-foto-midhanis.webp)
Puan Benarkan Soal Nama Andika Perkasa Tengah Dipertimbangkan PDIP untuk Maju Pilgub Jakarta
2 Juli 2024 20:06 WIB
![PDIP Prioritaskan Nama Andika Perkasa untuk Diusung Sebagai Cagub Jakarta pada Pilkada 2024 Ketua DPP PDIP, Said Abdullah (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/said-abdullah-1.webp)
PDIP Prioritaskan Nama Andika Perkasa untuk Diusung Sebagai Cagub Jakarta pada Pilkada 2024
1 Juli 2024 16:08 WIB
![Citra KPK Hancur, Fraksi PDIP Sebut Masyarakat "Gak Butuh KPK Karena Tak Berguna" Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Johan Budi (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/johan-budi.webp)
Citra KPK Hancur, Fraksi PDIP Sebut Masyarakat "Gak Butuh KPK Karena Tak Berguna"
1 Juli 2024 12:40 WIB