PDIP Jengkel dengan Permainan Politik PSI
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui
26 Juni 2023 16:08 WIB
Jakarta, MI - Analis politik Citra Institute, Efriza, menilai, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tidak menghargai PDIP, sebab manuver yang dilakukan kerap merugikan partai berlambang banteng moncong putih itu.
Salah satunya mengajukan Kaesang Pangarep sebagai bakal calon wali kota (Bacawakot) Depok. Kaesang yang merupakan anak Presiden Jokowi dan juga kader PDIP, tentu akan mengikuti perintah PDIP.
Selain itu, Kaesang sebelumnya juga harus bergabung dengan PDIP, jika ingin maju di pemilihan wali kota (Pilwakot) Depok. Sebab, kakanya, saat bertarung di Pilwakot Solo, bergabung dengan PDIP.
"Apa yang dilakukan PSI tentu membikin geram PDIP, sebab PSI tidak menghargai PDIP, fatsun politik seolah tak digubrisnya," kata Efriza kepada MonitorIndonesia.com, Senin (26/6).
"PSI telah melangkahi Megawati sebagai penentu siapa calon yang akan diusungnya," sambungnya.
Dia menilai bahwa PDIP saat ini sudah mulai resah dengan permainan politik yang dimainkan partai pimpinan Giring Ganesha itu.
"Artinya hubungan PSI dan PDIP sedang dalam kondisi terjadi ketegangan, karena klaim-kalim PSI yang membuat PDIP jengkel," tandasnya. (ABP)
#PDIP Jengkel dengan Permainan Politik PSI #Kaesang Cawakot Depok
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Hukum
Kejari Sumedang Tetapkan 5 Tersangka Korupsi Lahan Tol Cisumdawu Rp 329 Miliar
10 menit yang lalu
Hukum
Dua Tersangka Baru Korupsi LNG, Diduga Eks Pejabat Pertamina Inisial HK dan YA
1 jam yang lalu
Politik
Puan Benarkan Soal Nama Andika Perkasa Tengah Dipertimbangkan PDIP untuk Maju Pilgub Jakarta
5 jam yang lalu