AMMPD Minta Maaf ke PPP dan Bupati Gorontalo

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 14 September 2023 18:25 WIB
Jakarta, MI - Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Penyelemat Daerah (AMMPD) meminta maaf kepada DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) karena telah membuat gaduh atas aksi demo yang dilakukan. Sehingga, tidak memberikan kenyamanan kepada pihak-pihak terkait khususnya Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo. "Kami dari aliansi Mahasiswa dan masyarakat penyelamat Daerah (AMMPD) dengan ini menyatakan bahwa kami sangat menyesal terkait aksi demo yang dilaksanakan di DPP PPP dan Kemendagri yang telah membuat gaduh belakangan ini," beber Kordinator Lapangan (Korlap) AMMPD, Kadir Loilatu kepada wartawan, Kamis (14/9). "Oleh karena itu kami meminta maaf kepada Bapak Profesor Nelson Pomalingo, Kementerian Dalam Negeri, Ketua umum Dewan Pimpinan," kata Kadir menambahkan. Dia mengungkapkan bahwa aksi demo yang terjadi di DPP PPP belum lama itu merupakan orang-orang bayar yang diduga didanai oleh Wakil Bupati Gorontalo, Hendra Hemeto. "Kami menyadari bahwa aksi demo yang dilakukan tersebut merupakan aksi demo bayaran yang didalangi dan didanai oleh oknum Wakil Bupati Gorontalo Hendra Hemeto," jelas Kadir. Dia menduga, Wakil Bupati Gorontalo tersebut ingin merebut kekuasaan. Maka dari itu, terkait aksi demo itu, AMMPD meminta maaf kepada Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo. "Yang ingin merebut kekuasaan secara instan, oleh karenanya melalui aksi demoi kami meminta maaf kepada para pihak yang merasa terganggu terutama bapak profesor Nelson Pomalingo sebagai Bupati Gorontal," tandas Kadir. Sebelumnya, puluhan orang yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat (AMM) meminta DPP PPP untuk mencopot Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo karena diduga melakukan perselingkuhan dengan seorang perempuan berinisialA IA. “Kami mendukung Dewan Pimpinan Pusat PPP untuk mencopot Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo dari keanggotaan PPP ,” ujar salah peserta aksi dari Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat didepan kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (7/9/2023) siang. Menurut massa aksi, perbuatan kader Nelson telah menciderai dan merusak martabat dan kehormatan PPP. “Karena itu kami menilai Bupati Gorontalo yang juga kader PPP tidak pantas memimpin partai PPP di Gorontalo, kawan-kawan,” pungkasnya. #AMMPD