PKB Tinggalkan Koalisi Indonesia Maju

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 30 Agustus 2023 15:55 WIB
Jakarta, MI - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kemungkinan besar akan meninggalkan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang sebelumnya bernama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, menilai, PKB kecewa dengan Prabowo Subainto karena mengubah nama koalisi yang selama ini digunakan. "Cak Imin tampaknya sangat kecewa atas perubahan nama koalisi tersebut," kata Jamiluddin kepada Monitorindonesia.com, Rabu (30/8). Apalagi, kata Jamiluddin, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tidak diberi tahu Prabowo Subainto sebelumnya terkait perubahan nama koalisi. "Ia mengaku tidak dilibatkan dalam perubahan koalisi tersebut," ujar Jamiluddin. Cak Imin secara gamblang menyatakan bahwa baru mengetahui perubahan nama koalisi itu ketika menghadiri hari ulang tahun (HUT) Partai Amanat Nasional (PAN) ke-25 di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (28/8). Dia menuturkan, perubahan nama koalisi semakin menyudutkan Cak Imin di dalam internal koalisi. Bahkan, perubahan nama koalisi tanpa sepengetahuan Cak Imin, menandakan bahwa Wakil Ketua DPR RI sudah tidak lagi lirik. "Hal itu tentu mengesankan cak Imin tidak dianggap penting, sehingga ditinggal begitu saja dalam memutuskan nama koalisi," kata Jamiluddin. "Cak Imin tentu wajar bila sangat kecewa. Sebab, ia dan Prabowo yang mendeklarasikan KKIR, dan kemudian diubah menjadi KIM tanpa sepengetahuannya," pungkas mantan Dekan FIKOM IISIP Jakarta itu. (ABP)     #PKB Tinggalkan Koalisi Indonesia Maju #Cak Imin Kecewa dengan Prabowo