Spotify PHK 1.500 Karyawan

Rendy Bimantara
Rendy Bimantara
Diperbarui 5 Desember 2023 16:30 WIB
Emiten Spotify di NYSE (Foto: Bloomberg)
Emiten Spotify di NYSE (Foto: Bloomberg)

Jakarta, MI - Pada Selasa (5/12), perusahaan streaming musik Swedia Spotify mengumumkan pemberhentian 1.500 orang, atau sekitar 17% dari stafnya, dalam upaya menurunkan biaya operasional Perusahaan.

Seperti dilansir BBC News, CEO Spotify Daniel Ek menyatakan Keputusan sulit tersebut harus diambil demi merespon melambatnya pertumbuhan ekonomi dunia.

Dalam periode tiga bulan sampai September, Spotify mencatatkan perolehan laba sebesar 65 juta euro atau sekitar Rp1,09 triliun, kuartal pertama dengan torehan laba dalam setahun terakhir.

Spotify menargetkan 1 miliar pengguna pada 2030. Saat ini pengguna Spotify mencapai 601 juta juta pengguna, naik dari 345 juta pengguna pada 2020 lalu.

Spotify bukan satu-satunya perusahaan teknologi global yang mengurangi staf. Tahun ini, Meta dan Microsoft berencana untuk memberhentikan 10.000 pekerja.

Amazon akan memberhentikan 18.000 orang, sedangkan perusahaan induk Google, Alphabet, akan memberhentikan 12.000 orang pekerja. (Ran)

 

Topik:

spotify krisis phk