Korupsi Perpajakan Seret PT Tirta Nusa Konstruksi dan Brantas Karya Gumilang Dilimpahkan ke Kejari Jambi
Jakarta, MI - Kasus dugaan korupsi perpajakan Jambi belasan miliar rupiah yang menyeret tersangka SW dan PT Tirta Nusa Konstruksi dan PT Brantas Karya Gumilang telah dilimpahkan (tahap II) Kejaksaan Agung ( Kejagung) ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Jambi, Selasa (25/11/2025).
“Perkara dari Ditjen Pajak Jakarta itu sudah diserahkan ke Kejari Jambi,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Jambi, Noly Wijaya.
Dalam kasus ini para tersangka diduga terlibat dalam tindak pidana perpajakan dengan menerbitkan dan menggunakan faktur pajak fiktif.
“Tersangka dengan sengaja menerbitkan atau menggunakan faktur pajak, bukti pemungutan, pemotongan, dan setoran pajak yang tidak berdasarkan transaksi sebenarnya,” jelas Noly.
Negara pun mengalami kerugian sebesar Rp16.000.000.845.000 atas kasus tersebut. Sementara tersangka dijerat dengan pasal 39A Huruf A jo Pasal 43 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.
“Untuk kepentingan proses hukum, tersangka ditahan selama 20 hari oleh penuntut umum dan ditempatkan di Lapas Kelas IIA Jambi,” tandasnya.
Di sisi lain, Kejaksaan juga sudah menyita barang bukti dalam perkara faktur pajak fiktif ini. Adalah dokumen terkait faktur pajak; satu unit kendaraan beserta BPKB; dua bidang tanah berikut sertifikat hak milik (SHM); dan dua unit rumah.
Topik:
Kejagung Kejari Jambi Korupsi PerpajakanBerita Terkait
Kenapa dan Terkait Kasus Apa Kejagung Periksa Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu Astera Bhakti?
4 Desember 2025 15:52 WIB
Kejagung Diminta Geledah PT CMNP dan Rumah Jusuf Hamka, Cari Bukti Korupsi Perpanjangan Konsesi Tol Cawang–Pluit!
3 Desember 2025 20:46 WIB
Temuan BPK Jelas! Kejagung Didesak Periksa Jusuf Hamka-Eks Pejabat BPJT di Korupsi Perpanjangan Konsesi Tol CMNP Cawang–Pluit
3 Desember 2025 20:12 WIB
MAKI Siap Gugat Praperadilan Jika Kejagung Lamban Tangani Kasus Korupsi Pengurangan Pajak
2 Desember 2025 15:28 WIB