PM Palestina Mohammad Shtayyeh Mundur dari Jabatannya
![Reina Laura](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
![PM Palestina Mohammad Shtayyeh Mundur dari Jabatannya PM Palestina Mohammad Shtayyeh [Foto: Anadolu]](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/0c913d7b-8156-4c9e-969b-d9071e17814a.jpg)
Jakarta, MI - Perdana Menteri (PM) Otoritas Palestina Mohammad Shtayyeh mengundurkan diri dari pemerintah, yang menguasai sebagian Tepi Barat karena melonjaknya kekerasan di wilayah pendudukan, dan perang Israel di Gaza.
"Keputusan untuk mengundurkan diri datang dari eskalasi yang belum pernah terjadi sebelumnya di Tepi Barat dan Yerusalem dan perang, genosida, dan kelaparan di Jalur Gaza," kata Shtayyeh usai mengajukan surat pengunduran dirinya ke Presiden Palestina Mahmoud Abbas, dikutip dari Al Jazeera, Selasa (27/2).
"Saya melihat tahapan dan tantangan selanjutnya membutuhkan pemerintah dan kesepakatan politik baru untuk menghadapi realitas baru di Gaza dan dibutuhkannya konsensus antara masyarakat Palestina berdasarkan persatuan Palestina dan perluasan otoritas persatuan di tanah rakyat Palestina," tambahnya.
Pengumuman Shtayyeh ini disampaikan, saat AS menekan Abbas untuk mereformasi Otoritas Palestina dan memulai untuk mengerjakan struktur politik, yang dapat memerintah negara Palestina setelah perang.
Namun, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu berulang kali menolak gagasan Otoritas Palestina memerintah di Gaza, dan pendirian negara Palestina.
Pekan lalu, anggota parlemen Israel (Knesset) mendukung penolakan Netanyahu untuk pengakuan 'sepihak' negara Palestina.
"Knesset bersatu dengan suara mayoritas yang sangat besar menentang upaya untuk memaksakan pendirian negara Palestina, yang tidak hanya akan gagal membawa perdamaian, tetapi juga akan membahayakan negara Israel," kata Netanyahu.
Namun, Kementerian Luar Negeri Palestina mengecam hasil pemungutan suara di Knesset seraya mengatakan, Israel menyandera hak-hak warga Palestina.
"Kementerian menegaskan kembali keanggotaan penuh Negara Palestina di PBB dan pengakuan dari negara lain tidak membutuhkan izin dari Netanyahu," kata Kemlu Palestina dalam pernyataannya.
Sejak Perjanjian Oslo pada awal 1990-an, hanya sedikit upaya yang tercapai untuk mewujudkan solusi dua negara.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![Kejagung Tangkap Anggota DPR Ujang Iskandar soal Penyimpangan Dana di Pemkab Kotawaringin Barat Tahun 2009 Detik-Detik Kejagung tangkap anggota DPR dari Fraksi NasDem Ujang Iskandar/Dok: Kejagung Detik-Detik Kejagung tangkap anggota DPR dari Fraksi NasDem Ujang Iskandar](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/ujang-iskandar.webp)
Kejagung Tangkap Anggota DPR Ujang Iskandar soal Penyimpangan Dana di Pemkab Kotawaringin Barat Tahun 2009
7 jam yang lalu
![Kejari Blitar Musnahkan Barang Bukti, Ada Narkotika dan Ratusan Rokok hingga Miras Ilegal Pemusnahan barang bukti oleh Kejaksaan Negeri Blitar (Foto: Dok MI/JK)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/pemusnahan-barang-bukti-oleh-kejaksaan-negeri-blitar.webp)
Kejari Blitar Musnahkan Barang Bukti, Ada Narkotika dan Ratusan Rokok hingga Miras Ilegal
8 jam yang lalu
![Mendagri Sebut Sudah Ada 30 ASN yang Mengundurkan Diri untuk Maju di Pilkada 2024 Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/menteri-dalam-negeri-mendagri-tito-karnavian-foto-midhanis.webp)
Mendagri Sebut Sudah Ada 30 ASN yang Mengundurkan Diri untuk Maju di Pilkada 2024
8 jam yang lalu
![Menghalang-halangi Tugas Wartawan, Oknum Anggota Polairud Dilaporkan ke Mapolda Pengacara dampingi wartawan jadi korban kekerasan saat meliput sidang mantan Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba. (Foto: Antara)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/foto-wartawan-malut.webp)
Menghalang-halangi Tugas Wartawan, Oknum Anggota Polairud Dilaporkan ke Mapolda
9 jam yang lalu
![Bikin Negara Boncos Rp 120,1 Miliar, Dirut BRI Berpotensi Gagal Dapat Kursi Menkeu di Pemerintahan Prabowo-Gibran Direktur Utama BRI, Sunarso (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/direktur-utama-bri-sunarso.webp)
Bikin Negara Boncos Rp 120,1 Miliar, Dirut BRI Berpotensi Gagal Dapat Kursi Menkeu di Pemerintahan Prabowo-Gibran
10 jam yang lalu