Pengusaha Keluhkan Pungli e-Katalog di Dinas Bina Marga Pemprov DKI Jakarta
![Rizky Amin](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/media/user/avatar/itRv0F8Yp6cnf71Qr5dbR4ADRJdHvXKyK3TNnQd1.jpg )
Rizky Amin
Diperbarui
5 September 2023 17:19 WIB
![Pengusaha Keluhkan Pungli e-Katalog di Dinas Bina Marga Pemprov DKI Jakarta](https://monitorindonesia.com/2023/09/Plt-kepala-dinas-bina-marga-Heru-Suwondo.jpg)
Jakarta, MI - Sejumlah pengusaha yang biasa mendapatkan proyek di Dinas Bina Marga Pemerintah Provinsi (Pemprov) mengeluhkan dugaan pungutan liar (pungli) oleh oknum pejabat di unit kerja tersebut.
Proyek akan diberikan oleh Pejabat Dinas Bina Marga setelah komitmen fee disetorkan pihak rekanan.
Hal itu diungkapkan oleh sejumlah pengusaha Jakarta Adrian kepada Monitorindonesia.com di Jakarta, Selasa (5/9). Andrian mengaku prihatin kinerja para pejabat di Dinas Bina Marga
"Banyak laporan kontraktor lain juga ke saya yang mengeluhkan perilaku tidak terpuji pejabat Bina Marga. Apa harus nyetor (uang) dulu baru bisa dapatkan proyek? Kacau ini Dinas Bina Marga," ujar Jenri Sinaga.
Dikatakan, para kontraktor seringkali dimintai uang pelicin hingga 7 persen dari nilai proyek untuk mendapatkan proyek. Dan parahnya lagi, uang pelicin tersebut harus diserahkan diawal sebelum kontrak pekerjaan ditandatangani.
Dia mencontohkan kasus pungli proyek di Bidang Jalan dan Jembatan. Pengusaha tersebut sudah dijanjikan akan diberikan sejak awal tahun namun karena tidak ada setoran tak kunjung di klik pejabat yang bersangkutan.
Sebagaimana diketahui, metode e-katalog proyek-proyek di Pemprov DKI Jakarta sudah menetapkan sistem e-purchashing. Proyek tak lagi dilelang namun semua melalui metode penunjukan langsung.
Sehingga, perusahaan yang mendapatkan proyek mutlak ditangan pejabat karena tidak lagi dilelang di LPSE atau Badan Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ).
Metode e-katalog justru ditengarai lebih parah daripada lelang yang selama ini juga sarat dicurigai sarat kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN).
Atas keluhan tersebut, para pengusaha mendesak PJ Gubernur Heru Budi Hartono membuka semua perusahaan pemenang proyek e-katalog. Sebab, ditengarai yang mendapatkan proyek adalah keluarga dan konco-konco para pejabat Dinas Bina Marga.
"Kita sangat prihatin mendengar keluhan para pengusaha ini. Proyek tak boleh dimonopoli oleh kelompok tertentu. Persaingan sehat di kalangan pengusaha sudah tidak ada. Kalau metode e-katalog semua suka-suka pejabat menentukan siapa yang melaksanakan proyek di instansinya," katanya.
Plt Kepala Dinas Bina Marga Heru Suwondo ketika dihubungi Monitorindonesia.com masih bungkam. Pesan WhatsApp yang dikirim hanya dibaca saja. (Lin)
#Dinas Bina Marga Pemprov DKI Jakarta
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Metropolitan
![Heru Budi Dorong Layanan Kesehatan Nondiskriminatif untuk Penyandang Disabilitas Heru Budi Hartono (Foto: Antara)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/heru-budi-1.webp)
Heru Budi Dorong Layanan Kesehatan Nondiskriminatif untuk Penyandang Disabilitas
10 jam yang lalu
Metropolitan
![Pakar Tata Kota ITB: Pengelolaan Kepulauan Seribu oleh Pemprov DKI Serampangan Pakar Tata Kota Institut Teknologi Bandung (ITB) Jehansyah Siregar (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/pakar-tata-kota-institut-teknologi-bandung-itb-jehansyah-siregar.webp)
Pakar Tata Kota ITB: Pengelolaan Kepulauan Seribu oleh Pemprov DKI Serampangan
11 jam yang lalu
Metropolitan
![Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Sudah Mengikuti Coklit DPT Data Pilkada Jakarta 2024 Divis Data dan Informasi KPU Provinsi Jakarta, Fahmi Zikrillah, menyebutkan, kemungkinan Jokowi akan menyoblos di TPS 06. TPS tersebut berlokasi di Kantor Lembaga Administrasi Negara (LAN). (Foto: KPU Provinsi DKI Jakarta/Ist)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/pilkada-dki-2.webp)
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Sudah Mengikuti Coklit DPT Data Pilkada Jakarta 2024
24 Juli 2024 19:28 WIB
Metropolitan
![Prasetyo Edi Marsudi Tepat Dampingi Anies Baswedan sebagai Cawagub DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/prasetyo-edi.webp)
Prasetyo Edi Marsudi Tepat Dampingi Anies Baswedan sebagai Cawagub DKI Jakarta
24 Juli 2024 12:11 WIB
Hukum
![Rugikan Negara Sebesar Rp 120 Miliar, Kejati DKI Kejar BRI dan PT LCM Atas Kasus Penyimpangan Kredit Macet Gedung BRI (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/bri-1.webp)
Rugikan Negara Sebesar Rp 120 Miliar, Kejati DKI Kejar BRI dan PT LCM Atas Kasus Penyimpangan Kredit Macet
22 Juli 2024 12:15 WIB