Banteng Tak Gentar Jika Harus Berhadapan dengan Anies dan KIM di Pilgub Jakarta

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 23 Juli 2024 13:51 WIB
Logo PDI Perjuangan (Foto: MI/Dhanis)
Logo PDI Perjuangan (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Ketua Tim Pemenangan Pilkada Nasional PDI Perjuangan Adian Napitupulu, mengaku pihaknya tak terpengaruh dengan pernyataan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang akan melawan Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2024.

"Kita tak akan terpengaruh sama pernyataan KIM. Kita tidak akan terpengaruh sama pernyataan siapa-siapa," kata Adian di Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/7/2024). 

Dia juga menegaskan bahwa partai berlambang banteng moncong putih itu tak akan terpengaruh dengan pihak mana pun.

Adian mengatakan PDIP justru hanya akan terpengaruh dengan pernyataan rakyat yang meminta untuk mengusung sosok tertentu dalam Pilkada Serentak 2024.

"Permintaan KIM tak akan berpengaruh sama kita, tapi kalau permintaan rakyat, pasti kita ikuti," ujarnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, tak khawatir soal peluang Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Pilkada Jakarta 2024.

Pasalnya Prabowo Subianto saat Pilpres 2024 kemarin terbuko mampu mengalahkan Anies di Jakarta yang digadang-gadang memiliki basis suara terbanyak. 

"Tidak (khawatir). Wong Pak Prabowo saja di Jakarta menang melawan Anies," ucap Muzani di Senayan, Jakarta, Senin (22/7).

Muzani memastikan KIM akan bersatu di Jakarta dan Jawa Barat untuk Pilkada 2024, dan keputusan final soal Jabar dan Jakarta sudah hampir selesai.

Namun, Muzani belum mengungkap sosok yang akan diusung KIM di dua daerah tersebut. Dia membuka peluang keputusan akan disampaikan menjelang HUT RI pada 17 Agustus. "Bisa last minute, bisa sebelum 17-an," pungkasnya.