Jokowi Izinkan Menteri Nyapres, Asal Tak Pakai Fasilitas Negara

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 11 September 2023 14:34 WIB
Jakarta, MI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengizinkan para menterinya menyalonkan diri sebagai capres atau cawapres di Pilpres 2024. Menurutnya, sejak dahulu jika ada menteri yang ingin maju capres atau cawapres tetap diizinkan oleh Kepala Negara. "Diizinkan lah. Dari dulu-dulu juga gitu," kata Jokowi di Gudang Bulog Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (11/9). Jokowi mengatakan para menteri yang maju sebagai capres atau cawapres tak perlu mundur dari jabatannya. Menurutnya, sistem birokrasi di Indonesia sudah mapan. Kendati demikian, Jokowi mengingatkan para menteri yang maju di Pilpres 2024 tidak boleh menggunakan fasilitas negara. "Yang paling penting tidak menggunakan fasilitas negara. Yang kedua kalau kampanye, cuti. Aturannya jelas," kata Jokowi. Diketahui, sejumlah nama menteri di Kabinet Indonesia Maju muncul dalam bursa capres atau cawapres Pilpres 2024. Mereka di antaranya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, hingga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.