Demokrat Tolak RUU Kesehatan
![Akbar Budi Prasetia](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui
11 Juli 2023 19:24 WIB
![](https://monitorindonesia.com/images/no-image.png)
Jakarta, MI - Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan telah memasuki tingkat II atau pengambilan keputusan. Selasa (11/7/2023), DPR RI menggelar Rapat Paripurna Masa Persidangan V Tahun Sidang 2022-2023 yang salah satu agendanya mengesahkan RUU Kesehatan menjadi UU.
Kendati begitu, pengesahan RUU Kesehatan menuai penolakan dari berbagai pihak, di antaranya beberapa organisasi profesi kesehatan di Indonesia dan Fraksi Partai Demokrat DPR RI.
“Hari ini tanggal 11 Juli tahun 2023, kita akan melakukan rapat paripurna. Saya sedang berbicara dengan tenaga ahli untuk menyampaikan beberapa pandangan terkait dengan agenda tersebut,” tutur Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono.
Pria yang akrab disapa Ibas itu menyoroti banyaknya elemen masyarakat melakukan demo di depan gedung wakil rakyat. Menurutnya, aspirasi dari masyarakat harus ditindaklanjuti dan tidak boleh dibiarkan begitu saja.
“Di saat ruang paripurna terasa sepi, di luar sana nampak terlihat padat dan ramai, demonstrasi dari beberapa elemen yang poin utamanya adalah ingin menyampaikan pandangan, dan melakukan unjuk rasa terkait rencana DPR RI atau gedung parlemen ini (dalam) melakukan pengesahan terhadap Rancangan Undang-Undang Kesehatan,” bebernya.
Ibas menyampaikan bahwa hampir pasti Rancangan Undang-Undang Kesehatan ini akan ditetapkan secara resmi sebagai Undang-Undang. Mayoritas fraksi yang mewakili partai politik akan memberikan persetujuannya terhadap rancangan undang-undang tersebut.
Sehingga, jikalau pun ada penolakan atau catatan-catatan keberatan, undang-undang tersebut bakal menjadi undang-undang yang sah.
“Saya selaku Ketua Fraksi Partai Demokrat, dan juga telah beberapa kali menerima audiensi dari organisasi profesi yang berhubungan dengan kesehatan, dan tentunya mendapatkan pandangan dari berbagai macam stakeholder, termasuk arahan dari Partai Demokrat, posisi Partai Demokrat memang belum menyetujuinya. Menolak,” pungkasnya. (ABP)
#Demokrat Tolak RUU Kesehatan
Berita Sebelumnya
Berita Terkait
Metropolitan
![ASN Berprestasi Urus Jakarta, Demokrat Beberkan Hasil Kerja Excellence Heru Budi Ketua DPD Partai Demokrat, Mujiyono membeberkan deretan prestasi Heru Budi Hartono. [Foto: Ist]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/mujiyono.webp)
ASN Berprestasi Urus Jakarta, Demokrat Beberkan Hasil Kerja Excellence Heru Budi
8 jam yang lalu
Politik
![Komisi III Sebut Sebanyak 82 Wakil Rakyat di Senayan Terlibat Judi Online Gedung DPR RI (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/gedung-dpr-4.webp)
Komisi III Sebut Sebanyak 82 Wakil Rakyat di Senayan Terlibat Judi Online
27 Juni 2024 21:11 WIB
Politik
![KIM Buat Kesepakatan Sementara, Demokrat: Ridwan Kamil di Jakarta dan Dedi Mulyadi Jabar Ketua DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/herman-khaeron.jpg)
KIM Buat Kesepakatan Sementara, Demokrat: Ridwan Kamil di Jakarta dan Dedi Mulyadi Jabar
26 Juni 2024 13:38 WIB
Politik
![Demokrat Sodorkan Nama Ketua DPD Jakarta Jadi Cawagub di Pilgub Jakarta Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono (Foto: Demokrat)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ketua-dpd-demokrat-dki-jakarta-mujiyono-foto-demokrat.webp)
Demokrat Sodorkan Nama Ketua DPD Jakarta Jadi Cawagub di Pilgub Jakarta
14 Juni 2024 16:19 WIB