AHY Bertepuk Sebelah Tangan

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 18 Agustus 2023 20:25 WIB
Jakarta, MI - Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto, menilai, keinginan Partai Demokrat untuk menjadikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan. "Ngototnya kubu Partai Demokrat mendorong Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk mendampingi Anies Baswedan hanya akan bertepuk sebelah tangan," kata Hari kepada Monitorindonsia.com, Jumat (18/8). Dilihat dari perjalanan politik selama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memimpin pemerintah pernah tercatat kalau Surya Paloh gagal merebut kursi Ketua Umum Partai Golkar, kalah Aburizal Bakrie saat Musyawarah Nasional (Munas) ke-VIII di Pekan Baru, Riau pada 5 Oktober 2009. Aburizal Bakrie saat itu head to head dengan Surya Paloh, dan Aburizal Bakrie didukung penuh oleh SBY saat menjadi Presiden untuk merebut posisi Ketua Umum Beringin ditambah lagi Aburizal Bakrie masuk dalam kabinet SBY. Kata Hari, tentunya catatan sejarah tersebut membuat hubungan Surya Paloh dan SBY tidak akan pernah utuh karena suasana kebatinan. "Hubungan Nasdem dan Partai Demokrat terganjal karena hubungan Surya Paloh dengan SBY memiliki catatan masing-masing," ujar Hari. Hari menilai bahwa posisi PKS yang juga anggota Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) menginduk kepada Partai Demokrat. Diyakini Hari, PKS akan mendukung penuh langkah AHY untuk menjadi cawapres Anies Baswedan. "PKS akan tetap loyal dan taat kepada SBY untuk sikap politik serta dukungan terutama terkait Pilpres 2024," pungkas Hari. (ABP)     #AHY Bertepuk Sebelah Tangan #PKS Menginduk ke Demokrat