Dipecat PDIP, Menanti Jabatan Strategis Budiman Sudjatmiko di Gerindra

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 25 Agustus 2023 10:19 WIB
Jakarta, MI - Keputusan Budiman Sudjatmiko mendukung Prabowo Subianto dan membentuk Relawan Prabowo Budiman (Prabu) berakhir pemecatan dirinya sebagai kader PDI Perjuangan (PDIP). Pengamat politik, Fernando Emas mengatakan momen pemilu 2024 ini dimanfaatkan Budiman Sudjatmiko untuk kepentingan eksistensinya di kancah politik nasional dan mengambil langkah keluar dari partai yang pernah mengantarkannya ke kursi DPR RI. "Sepertinya Budiman merasa sudah tidak lagi diperhitungkan di internal PDI Perjuangan. Sehingga, memanfaatkan Pilpres 2024 untuk kembali mencari eksistensinya," kata Fernando kepada Monitorindonesia.com, Jumat (25/8). Nando menjelaskan, melihat kedekatan Budiman dengan beberapa pengurus Gerindra sangat mungkin Budiman Sudjatmiko akan bergabung dengan Partai pimpinan Prabowo, capres yang didukung olehnya dan mengakibatkan dipecat dari PDI Perjuangan. "Jika melihat situasinya bukan tidak mungkin Budiman Sudjatmiko akan mendapatkan posisi strategis seperti Wakil Ketua Umum apabila bergabung dengan Partai Gerindra," tutup Nando. Diketahui Budiman Sudjatmiko dipecat sebagai kader PDIP seusai mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024. Cuplikan surat pemecatan Budiman yang ditandatangani oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, pada Kamis (24/8/2024). “Memutuskan, memberikan sanksi organisasi berupa pemecatan kepada Sdr Budiman Sudjatmiko, MA MPhil dari keanggotaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,” bunyi surat keputusan DPP PDIP tersebut. Sebelumnya, Budiman Sudjatmiko mengumumkan dukungannya terhadap Prabowo Subianto dalam acara relawan Prabowo-Budiman (Prabu) Bersatu di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (18/8/2023). (dng)       #Dipecat PDIP #Menanti Jabatan Strategis Budiman Sudjatmiko di Gerindra