DPR Minta Kemenkes dan KemenPPPA Perhatikan Mental Anak di Pulau Rempang

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 15 September 2023 16:51 WIB
Jakarta, MI, - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher, mendorong Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan Perelindungan Anak (KemenPPPA) segera berkoordinasi untuk mengirimkan tim trauma healing demi memberikan terapi pada anak-anak korban kericuhan di Pulau Rempang, Kepulauan Riau. "Pemerintah harus memperhatikan kesehatan mental anak-anak di lokasi kericuhan dengan mengirimkan tim penanganan trauma. Mereka merasakan betul kepulan asap gas air mata di sekolah-sekolah mereka. Jangan sampai kejadian tersebut menimbulkan persoalan kesehatan mental di kemudian hari," ujar Netty dalam keterangannya di Jakarta, Jum'at (15/9). Dia mengingatkan, kehadiran aparat di Pulau Rempang hanya akan menjadi pemicu timbulnya kericuhan. Sebab, jangan sampai kepentingan tertentu justru mengorbankan anak-anak dan merusak keadaan mental mereka. "Trauma yang berkepanjangan akan berdampak buruk bagi kesehatan psikologis seperti PTSD dan gangguan kecemasan. Anak-anak punya ingatan yang kuat dalam merekam sesuatu. Jangan sampai mereka tumbuh dan berkembang dengan ingatan akan kekerasan," pungkasnya. Politisi Fraksi PKS ini juga meminta agar pemerintah segera menarik pasukan yang ditempatkan di pulau Rempang. "Kericuhan yang terjadi kemarin menjadi bukti bahwa penggunaan aparat disertai penggunaan kekerasan tidak menyelesaikan masalah. Kapolri harus menarik pasukan dan mengevaluasi penanganan unjuk rasa Rempang," bebernya. Kemudian menurutnya, Pemerintah seharusnya menggunakan komunikasi persuasif dan tidak perlu harus menggunakan aparat, terlebih penembakan gas air mata hanya akan memperburuk keadaan. "Pemerintah harus menggunakan cara-cara persuasif melalui dialog yang lebih intens kepada warga Rempang yang menolak. Hentikan penggunaan aparat dan gas air mata karena justru akan membuka ruang konflik yang lebih luas," tegasnya. (DI)     #DPR Minta Kemenkes dan KemenPPPA Perhatikan Mental Anak di Pulau Rempang