Cak Imin Terima Tantangan Luhut: Kita Buktikan Siapa yang Benar

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 25 Januari 2024 21:44 WIB
Calon Wakil Presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (Foto: Ist)
Calon Wakil Presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar, mengaku siap menerima ajakan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan untuk membuktikan hilirisasi yang dilakukan pemerintah ugal-ugalan seperti yang ia sebut dalam debat Pilpres keempat.

"Siap saja (menerima ajakan Luhut). Kita tiap saat bisa ngecek," kata Cak Imin di Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (25/1).

Cak Imin mengaku siap membuktikan kebenaran dari pernyataannya mengenai program hilirisasi yang lebih banyak kerusakan yang ditimbulkan daripada manfaatnya.

"Ya kita buktikan. Bahwa antara jumlah uang yang masuk kepada negara dari pertambangan, baik itu langsung maupun hilirisasi jumlahnya sangat kecil dibandingkan kerusakannya," ujarnya.

Dia pun lantas balik menantang Luhut, untuk bersama-sama segera mengeceknya, apakah yang disampaikannya pada saat debat itu benar atau tidak.

"Apalagi ada tenaga kerja asing, ada kecelakaan kerja, ada keuntungan besar tambang itu tidak dinikmati oleh masyarakat Sulawesi Tengah. Begitu juga lihat di Kalimantan, Batu Bara. Apakah rakyat menikmati? Cek, ayo kita cek," imbuhnya.

Sebelumnya, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menantang Cak Imin untuk membuktikan pernyataannya soal industri hilirisasi ugal-ugalan. Luhut pun ingin mengajak Cak Imin ke Morowali, Sulawesi Tengah dan proyek hilirisasi di Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) di Maluku Utara untuk membuktikannya langsung.

"Saya sebenarnya pengen mengundang Muhaimin tuh berkunjung ke Weda Bay, Morowali untuk lihat sendiri. Seeing is believing, daripada anda berbohong kepada publik yang menurut saya itu satu karakter yang gak bagus," kata Luhut Luhut melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Rabu (24/1). (DI)